Saturday, December 31, 2011

curhat akhir tahun, boleh?

well, selamat buat kalian yang bisa ngerayain malam tahun baru di tempat kalian ingin merayakannya dan bersama orang-orang yang kalian inginkan. meskipun hujan mengguyur bumi pertiwi kala menanti bergantinya tahun, sepertinya perayaan tahun ini tetap semeriah tahun-tahun sebelumnya.
daaann, lets just say, congratulation too, for me. untuk malam tahun baru nya yang dilewatkan di kamar sampai karatan dan hampir keropos. boleh kan kalo curhat dikit? biar ngga galau mendayu menusuk kalbu.
jadi sebenarnya ini dialami oleh semua mahasiswa universitas Airlangga, dimana kami semua harus menjalani UAS sebagai peristiwa selamat datang di tahun 2012, meskipun yakin deh demi apa pun juga, pasti banyak juga yang ngga mau ngelewatin malem tahun barunya dengan buku dan slide mata kuliah. sementara saya, apa yang terjadi ?
hari ini sebenernya sudah membulatkan tekad dan membangun semangat perjuangan mahasiswa buat belajar giat karena UAS udah tinggal 2 hari. jauh-jauh deh dari pikiran malam tahun baruan, ngga kepikir sama sekali malah -___- sore ini udah duduk manis di kamar, buka buku teks, buka fotokopian materi, pegang spidol warna-warni, corat coret catetan dengan rajin dan cantiknya ditemani oleh kakak tercinta yang juga ikutan belajar disebelah saya. kemudian datanglah waktu saat si kakak bilang kalau ternyata dia diajakin tahun baruan sama pacarnya. okay, congratulation sis, I'm happy for you :')
setelah sang kakak berangkat, datanglah suasana kikuk dalam diri, sepi di hati, liat sekeliling, saya galau sodara sodara. saya pengen ikutan tahun baruan dong, saya pengen ketemu pacar doonngg, saya pengen liat kembang api doonngg, tapi ngga bisaaa. sayaaaa haruuuus sabaaaaaaar.
duduk di kasur - diem lama - buka buku - baca bentar - ngga nyambung - diem lagi - tutup buku.
relax, keep calm, inhale-exhale. akhirnya mencoba berdamai dengan diri sendiri.
finally, inilah malam tahun baru saya. di kamar sendirian sambil nonton tv, terima kasih untuk Stand Up Comedy, memberikan hiburan yang bisa bikin lupa kalau sekarang malam tahun baru :') ,duduk di kasur berhadapan dengan buku meskipun mau maksa gimanapun juga tetep ngga nyambung sama isinya, dan yang terakhir, makasih buat Papa karena menyediakan teman sejati di waktu galau, J.Pops dari J.Co dan Pizza Hut satu loyang.
well, thanks to 2011 for everything you gave. I know you'll be sad, so I'm here with you, my 2011 calendar cuz you're gonna be forgotten, right? hwehehe 
aaand welcome 2012, gimme your luck and happiness. I count on you ! ;)

Friday, December 30, 2011

Tuesday, December 27, 2011

dear sleeping prince :p

terimakasih ya buat cerita-cerita tentang mimpinya ,penjelasan panjang dan rumit tentang perdebatan psikologi dan ilmu alam, argumen-argumen berat yang aku ngga ngerti maksudnya dan butuh waktu lama buat loading-nya ,pembicaraan tentang oriental bento, otak, kuliah, adek, papa, sauna, sampe mau makan apa yang-bikin-dilema ,dan conclusion bahwa saya akhirnya belum bisa memberikan sanggahan tentang kepastian ilmu psikologi *garuk-garuk tanah sambil nangis bombay*. yang pasti kencan malam ini menyenangkan, eh, bukan-bukan, lebih tepatnya sangat menyenangkan meskipun singkat :D
lain kali harus lebih banyak lagi yang dibahas yaaaa :3
 
keep talking, I love to hear you 
 yours, beauty vo :*

Monday, December 26, 2011

girls day out :D

akhirnya setelah penantian dan aral melintang, bisa juga kami punya waktu luang yang sama meskipun agak memaksa sedikit hehe. dan karena penantian cukup panjang itu pula, segala hal yang selama ini terpendam rasanya langsung burst out hihihi. cerita-cerita menyebalkan, menyedihkan, memalukan, menggelikan, menyulitkan dan me-kan me-kan yang lain pun akhirnya tersalurkan dengan kumpulnya kami berlima. tawa-tawa lebar itu datang lagi, cerita-cerita lucu dan menggelikan itu terdengar lagi, dan wawasan baru pun ikut bertambah karena pendidikan yang kami tempuh saat ini berbeda-beda.
that was a big wow :O
seperti biasa, pembicaraan kami selalu berawal dari satu hal kecil hingga ke topik yang paling rumit. dari surabaya ke bali. dari indonesia ke amerika. dari blackberry ke satelit. dari kimia ke fisika. dari kuku jari ke pipa. dari rumus ke pemrograman. dari sakit jiwa ke ibu melahirkan. dan dari-ke dari-ke yang lainnya.
karena momen momen semacam ini sekarang mulai sulit terlaksana, sangat brilian dan jenius sekali deasy maharani putri membawa kameranya. jadi bisa mengabadikan momen bersama :D



agak sedih yaaa, dari banyak foto yang diambil, hampir semuanya blur -.- gapapalah yaa, yang penting momennya :3
daaan ini dia kata merekaaa



I'll see you soon, guys . 
and sure we'll make it through. 
keep calm and go to college huihihihihi :*

Sunday, December 25, 2011

#sweetmoments

"soalnya aku kan mikirin kamu. ketemu bentar juga gapapa, pokoknya bisa ketemu."

Friday, December 23, 2011

"Distance doesn't ruin relationships. Doubting your love and not trusting each other does."

Thursday, December 22, 2011

don't change

Lately you've been questioning
If I still see you the same way
Cause through these trying years
We gonna both physically change

Now don't you know you'll always be
The most beautiful woman I know
So let me reassure you darlin that
My feelings are truly unconditional

See I'll love you when your hair turns gray, girl
I'll still want you if you gain a little weight, yeah
The way I feel for you will always be the same
Just as long as your love don't change, No

I was meant for you and you were meant for me, yeah
And I'll make sure that I'll be everything you need, yeah
Girl the way we are is how its gonna be
Just as long as your love don't change

Cause I'm not impressed, more or less
By them girls on the T.V and magazines
Cause honestly I believe that your beauty
Is way more than skin deep
Cause everything about you makes me feel
I have the greatest gift in the world
And even when you get on my last nerve
I couldn't see myself being with another girl

So don't waste your time worryin bout
Small things that ain't relevant to me
Cause to my understanding you're all I want and need
See what I'm tryin to say is I'm here to stay
And as long as your love doesn’t change, then

Baby darling I swear that I,
I swear I ain't going nowhere no.

You’re my baby, yeah
Don't you change baby, no
Baby you gotta understand that I love you baby, yeah
Don’t you know, you gotta know
You’ve got to know

Saturday, December 17, 2011

"aku merindukanmu"
"aku juga. sudah berapa lama?"
"rasanya seperti bertahun-tahun bagiku"
"ya, tentu saja. tak melihatmu sebentar saja rasanya sangat tidak nyaman"
"apa saja yang sudah kulewatkan? maukah kau bercerita?"
"hmm kau melewatkan hari-hariku tanpamu, membiarkanku menahan rindu ini"
"aku tahu, maaf. aku juga merasakan hal yang sama"
"memang seharusnya seperti itu bukan?"
"kau tak mau menanyakan apa-apa tentangku?"
"oh? tentu saja. apa saja yang kulewatkan selama ini? ceritakanlah"
"sebenarnya masih sama seperti biasanya, aku hanya melewatkan hari-hariku di sekolah. mengerjakan pr dari guru, mengerjakan ujian dan berkutat dengan kehidupan sekolahku."
"adakah sesuatu yang membuatmu senang atau sedih selama ini?"
"hmm tentu saja. kadang aku merasa bosan dengan semuanya. tapi kupikir tak seharusnya aku seperti itu bukan? akan lebih baik jika aku berusaha menyelesaikan semuanya."
"anak baik. kau bertambah dewasa"
"tentu saja. lalu bagaimana denganmu?"
"aku baik baik saja, meskipun kadang ada sedikit masalah yang menganggu. kupikir itu bukan hal penting yang harus selalu kuingat-ingat. aku mengkhawatirkanmu"
"ada apa denganku?"
"aku takut kau merasa kesepian. aku merasa kau sulit untuk bercerita dengan orang lain. entah kenapa, aku selalu berpikir kau hanya bisa menceritakan semuanya padaku. aku takut saat aku tak sedang bersamamu kau merasa sendirian karena aku tak bisa mendengarmu bercerita."
"kau benar. aku memang hanya ingin membaginya denganmu. maukah kau mendengarku?"
"tentu saja, kau boleh menceritakan apapun yang kau inginkan."
"tapi berjanjilah satu hal."
"apa itu?"
"berceritalah padaku, apapun yang kau alami dan rasakan."
"dan kenapa aku harus melakukannya?"
"karena aku suka mendengarmu berbicara. dan tentu saja, aku tak ingin memonopoli semuanya"
"baiklah, aku berjanji akan bercerita kepadamu. jika kau senang mendengarku bicara, maka aku akan selalu bicara denganmu"
"terima kasih, dengan senang hati aku akan mendengarkanmu"
"dan sekarang, mulailah bercerita"

Tuesday, November 29, 2011

lagi

aku pernah merasakan terbang
kemudian terjatuh keras
saat baru saja mencapai langit
aku pernah mencobanya lagi
dan jatuh kembali
kali ini lebih cepat dari sebelumnya
aku tak ingin mencobanya lagi
aku tak ingin terbang lagi
takut harus kembali jatuh
tapi kali ini berbeda
aku tergoda, terbawa
melayang jauh ke angkasa
merasakan lembutnya angin 
dan indahnya biru langit
kemudian lagi,
perlahan tubuhku berputar
bergerak seperti terlontar
harusnya terasa menyenangkan
tapi gravitasi ini amat menekan
aku jatuh,
lagi

Saturday, November 26, 2011

welcome home

rasanya menyenangkan, teramat sangat.
melihat binar matamu, mendengarmu bercerita,
memperhatikan setiap gerakanmu
ketika memperjelas kisah-kisah yang kau bagi.
samakah yang kau rasa ?

Friday, November 25, 2011

heading ITS

kamu mau beli modem baru berarti ?
iya, kamu mau pake modemku yang lama ?
hmmmm
kamu pake modemku langsung urakan, yang
urakan gimanaa ?
download sak akeh akehe
aku uda ga pernah downloaaad
ya makin eksis, twitter-an
udah ngga sering koook
upload upload foto, modemku cepet eh lek upload
aku jarang upload hee
blog mu langsung wuusshh di isi akeehh
haa biasa aeeee
blog mu sekarang gimana ?
ya ga gimana gimana lho
ngga ada yang komen komen ?siapa yang biasanya komen ?
whoaaaa hajar_demon laaahh
bukan hajar aswad kan ?yawes habis ini aku bikin
halaaaaahhh podo aeeee
wes urakan wes
whoaaaaa *cuddle*


somewhere, between our long talks, 
stupid little fights and our jokes, 
i fell in love

Wednesday, November 23, 2011

hey

kakinya bergerak perlahan
mendahului berjalan di depan
matanya menatap jauh tak peduli sekitar
aku mempercepat langkah
tergesa-gesa berusaha menyamakan
ku tatap ia sebentar
raut wajahnya belum berubah
masih saja datar
kepalaku tertunduk
langkahku tertinggal

Tuesday, November 15, 2011

sometimes

mungkin aku terlalu sering menghibur diri
hingga kadang tak mampu sadari
sejak kapan kebiasaan itu ada di sini
mungkin aku terlalu larut
atau kadang aku takut 
dengar jawaban yang tak bersambut

kadang kata-kata itu tak pernah terucap, tertelan kembali ke dalam dan terkubur jauh dalam pikiran.
kadang perasaan itu menguap dalam sekejap seiring ingatan yang datang seperti alarm peringatan bahwa hal itu tak dapat dibagikan.
kadang air mata itu mengalir dan jatuh tanpa suara, tahu bahwa hal itu tak akan dapat sedikitpun perhatian.
kadang teriakan itu hanya bergema dalam hati dan terpantul kembali ke dinding kosongnya.
kadang cerita-cerita itu terbawa angin yang berhembus pelan tanpa sempat dibagikan.
kadang pengalaman itu tinggal hanya sejenak dan hilang seiring waktu, terlalu lama menunggu.
kadang tawa itu seperti selingan yang terlewatkan, tak dapat kesempatan untuk di perlihatkan.
kadang maksud itu seperti bumerang yang dilemparkan, kembali ke arah datangnya karena disalah artikan.
kadang kesal itu tak terungkapkan, terlalu remeh untuk dikatakan.
kadang pikiran itu datang seiring lelahnya terlalu lama disimpan.
kadang hati itu kehilangan satu kali detaknya, khawatir akan apa yang akan di rasakan.
kadang pertanyaan itu tak sempat di utarakan, takut akan jawaban yang menjatuhkan.
kadang pemikiran itu menghampiri, sambil berbisik ia bertanya, "sampai kapan?"

Tuesday, November 8, 2011

di tengah rintik hujan

ayu     : opo von, hidupmu loh lempeng-lempeng ae
vo      : lempeng gimana ?
ayu     : ya lurus-lurus ae, ngga pernah yaapa gitu
vo      : haha tau dari mana yu ?
ayu     : ya kamu loh ngga pernah curhat yang sampe gimana                 gitu. kalo habis cerita mesti ketawa tawa lagi.
vo      : hahaha ya masa mesti nangis nangis -_____-

Monday, November 7, 2011

a little letter for you

those nights when we're cuddling with no words, when the time went so slow,  when your heart beat was the only sound, I felt so damn right. how your skin against mine, your breathe above my head and your hands on my back. those nights with those silly, funny and sweet conversations. those nights when we said love for each other. those nights when we were falling in love over and over again.
wish that we could stay the same. wish that we could have those moments again.
I miss those moments. like, really.
maybe this is so cheessy, but who the hell cares? all I know is I want to be with you. I'm addicted and craving for you. yes, you. I love you, the only thing that matters.
could we have those moments again? :)


yours,
vo

Thursday, November 3, 2011

bukan tumpah

UTS hari ini, Fisiologi. apa itu? mata kuliah yang punya paling banyak gambar gambar dan jumlah slide di setiap bab nya. bayangin aja, 85 slide meeeennnn buat satu bab. apa apaan ini? mau bikin novel? atau kamus inggris-indonesia? grrrrrr.
sebenernya gamau inget inget masalah uts tadi, tapi ada hal ga penting yang bikin ketawa gara gara uts mata kuliah ini. mungkin yang mabuk gara gara fisiologi ini ngga cuman mahasiswa ya, tapi orang yang tugasnya ngetik soal juga mabuk. jadi ceritanya, tadi ada satu soal yang sebenernya biasa aja, tapi jadi heboh buat anak-anak tertentu.

semacem ini soalnya kalo ga salah :
ketika seorang bayi tumpah (gumoh), yang terjadi adalah...

waktu ngerjain sih akunya biasa aja. ternyata setelah ujian selesai, beberapa anak yang asalnya dari bagian barat pulau jawa pada bingung.

arif : eh tadi itu gumoh apaan sih? bingung ngga tau maksudnya, ya Allah ini apaaaaannn *tampang ustadz*
ayu : eh eh iyaa, itu tuh tadi ada soal yang bayi tumpah ,gumoh apaan sih? nggatau nih apaan artinyaa *tampang muslimah depresi*
tiba tiba si ardi dateng langsung ikutan ngomong,
ardi : eh iya tadi gue bingung tuh. bayi tumpah ?gumoh ?hah ?gue langsung ngeliat ke sepatu gue. gue kira itu merk sepatu. *tampang pesantren*
laras ayu arif : merk sepatu apaan di ?ngaco loooooohhh 
ardi (mengangkat sepatu) : sepatu gue merk nya GUMMO neeehh

tersangka sepatu gummo


sebuah ,secarik, selembar kata gumoh menjadi hal yang menggemparkan, dan sepatu merk GUMMO menjadi hal yang lebih menggemparkan kantin waktu itu. cukup miris.

Monday, October 31, 2011

terjadi kembali

punya ingatan lemah itu ga enak ya. ga enak banget lho. udah berapa orang yang kayaknya merasa ter-dzalimi gara-gara penyakit ingatan lemah ini -____-
baru masuk psikologi, orang pertama yang jadi temen udah dilupain. kemudian susah banget ngafalin nama-nama temen angkatan. kemudian susah buat inget muka temen satu angkatan. kemudian susah inget nama kakak angkatan yang jadi panitia. kemudian salah panggil kakak angkatan gara-gara lupa tapi kepedean. kemudian jedotin kepala ke tembok, gulung-gulung sekaligus kayang.

sebenernya sebelum masuk psikologi masalah ini udah sering banget memakan korban jiwa (apa itu jiwa?)
waktu pengukuhan di auditorium ada dua orang yang nyapa aku dan dua-duanya aku gatau siapa lupa siapa. yang menyedihkan adalah, orang kedua yang nyapa. dengan semangatnya dia teriak manggil namaku, setelah aku nengok, aku gatau dia siapa. langsung aja aku nanya "kamu siapa?" dan yang terjadi adalah dia langsung ambil garpu buat nusuk perutnya. engga ding. dia langsung keliatan sebel dan bilang "looohhh, yauda gajadi deh". aku keluar auditorium dengan sedih dan banjir airmata karena telah kembali mendzalimi orang lain.

setelah beberapa minggu berusaha bertahan hidup dengan ingatan pas-pasan ,akhirnya bisa merasakan hidup tentram karena ternyata setiap ketemu orang di kampus aku masih inget mereka siapa aja, bahagia rasanya *nari ular*
kemudian terjadi kembali .......

di perpustakaan unair, waktu mau keluar bareng ama ayu, temen kuliah yang antagonis imut unyu cantik dan muslimah, aku papasan sama cowok. rupa-rupanya kayak familiar. tapi tetep aja gatau dia siapa, kenal dimana dan anak siapa. trus dia nyapa aku,

X                 : he von, masuk mana kamu?
vonny cantik : *mikir* psikologi *masih mikir*
X                 : oalaaahh .berarti bisa ngeramal dari muka ku ya (korban sinetron indosiar sepertinya)
vonny cantik : ngawuurr .he sekta, kamu siapa ya? *masih mikir*
(ayu si wanita muslimah merasa malu punya temen seperti saya, kemudian pergi menjauh)
X                 : lhoalaaaahh ,wes wes gak jadi deh
vonny cantik : lhooo aku beneran lupa ini *menangis garuk garuk lantai*
X                 : temenmu neutron aku .inget gak ? *tampang putus asa*
vonny cantik : OALAAAAHH HAHAHAHA inget ingeeett. maaf yaaaaaa hehehe *pergi tanpa rasa dosa*

kejadian ini tidak patut untuk di tiru apalagi dipublikasikan seperti ini, tapi apa daya. udah terlanjur pengen eksis berbagi pengalaman unik dan mengharukan hihihihi

setelah kejadian itu, ayu si wanita muslimah cerita ke temen temen lainnya. jadilah aku makin di hujat, di hina, di injak-injak, dan dikucilkan *tapi bo'ong* .temen-temenku pada pengertian dengan kekurangan yang aku miliki, jadi meskipun aku punya daya ingat lemah, mereka tetap sayang dan cinta aku <3 walaupun kadang juga dimarahin hiks

buat yang pernah nyapa tapi aku lupa, maaf yaaa. beneran deh bukan sombong, tapi emang lupa. jangan marah jangan benci jangan dendam yaaa, soalnya bumbunya ngga ada di pasar :3

Tuesday, October 25, 2011

jangan dibilang galau

kualat mungkin ya ?atau berkah ?

semenjak masuk psikologi rasanya badan ama pikiran jarang banget dapet waktu istirahat. sebenernya mulai dari awal ppkmb sampai rangkaian student day-psycho camp, setiap kegiatan dan berbagai tugas yang dikasih sangat amat bermanfaat. tapi ya gitu, cukup menyita waktu, tenaga dan pikiran. sering banget rasanya mikir "kok jadi ga pernah baca koran ya?", "kok pulang kerumah cuman numpang tidur ya?" , "kok jadi gatau update film baru ya?", "kok jadi jarang jalan-jalan ya?" dan yang paling krusial adalah "kok jadi aku yang paling sibuk dari semua temen-temenku ya?kapan bisa ketemu mereka? kapan mau kumpul bareng lagi?"

kadang saking sibuknya ngerjain tugas ospek sama tugas kuliah, sampe lupa sama pikiran-pikiran itu. tapi tiba-tiba pasti bakalan muncul lagi. kadang kalo lagi ngerjain tugas sambil online ,ada yang mention ngajakin reuni, di facebook ada yang ngewall sama ngechat minta keluar bareng, ada juga yang sms nanyain kapan ada waktu kosong buat keluar. rasanya kok miris banget sampe gabisa punya waktu luang. hiks

dulu pas masih jadi remaja SMA, jadi panitia pulang sore-malem tiap hari aja rasanya ga gini-gini amat. bingung banget, apanya sih yang sampe bikin beda?setelah dipikir-pikir, kita semua beda ruang dan waktu. setdah
aku di psikologi mereka di ekonomi, aku di unair mereka di ITS, aku di surabaya mereka di malang dan bali, aku masih jam lima pagi, mereka udah jam tujuh duluan. ternyata ini juga salah satu penyebab kenapa rasanya susah banget buat nyatuin jadwal disela-sela kesibukan yang padatnya kayak jalur pantura selama mudik lebaran.

setiap hari rasanya ada yang kurang aja. kalo dikampus lagi kosong nunggu kuliah, ada yang sms ngajak keluar, eh jam keluarnya pas lagi jadwal ada kuliah. begitu udah nganggur lagi, ga ada yang bisa diajakin ketemu.

nasib maba mungkin ya. apalagi maba psikologi unair. spesial pake telor lah.
kita dapet meaning-nya, kita dapet essensi-nya, dan kita juga dapet capeknya, sebelnya, ribetnya.
kayaknya mesti sabar sampe sekitar dua semester lagi buat bisa leyeh-leyeh. atau paling ngga nunggu sampe libur setelah UAS yang ternyata masih lama juga. zzzz

buat temen-temen, dulur-dulur, sahabat-sahabat, konco-konco
yang sabar ya kalo mau ketemu aku *berasa artis* ,beneran deh aku pengen banget ketemu kalian, kumpul-kumpul lagi, ketawa ngakak lagi, geje-gejean lagi. tapi belum tau kapan bisanya. jangan dibilang aku sok sibuk yaaa ,tapi emang beneran sibuk deh, atau paling ngga tugasnya banyak yang mesti dikerjain.
nanti kalo aku udah agak longgar, aku pasti ngabarin kalian kok hehe. yang sabar yaaa, kata temen ku "urip pancen angel, kadang nang ngisor, kadang nang ndukur" *ngglundung*

Monday, October 17, 2011

me want cattell back

Berawal ketika berakhirnya acara Pengukuhan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga pada 15 Agustus 2011 yang lalu, aku mengenal mereka. Entah itu sebuah kebetulan atau memang takdir yang menentukannya. Ketika Fakultas Psikologi memiliki budaya tersendiri mengenai pengkaderan, yang akhirnya menempatkanku pada sebuah kelompok kecil bernama Raymond Cattell.
Sore itu pertama kalinya kami berkumpul dan berkenalan. Sepuluh orang anggota kelompok dan satu fasilitator atau yang biasa di sebut sebagai fastor yang mendampingi kelompok kami selama masa Student Day-Psycho Camp. Awalnya terasa biasa saja, malah terkesan lebih canggung karena kami belum saling kenal. Dan aku bahkan tidak pernah berpikir akan jadi seperti apa kelompok kami nantinya. Hari itu kami saling memperkenalkan diri masing-masing.
 
Geo Prasada Amriel, Brian Pradipta Anjasmara, Rafdi Luthfan, Andiantina Maharani, Lia Syafaatul, Vonny Pricelia, Silmi Mawaddah, Ayu Amaliyah, Rizka Fadila, Rr. Pradyta Larashati dan seorang fastor yang biasa kami panggil mas Izul (maaf aku lupa nama panjangnya :p )

Kurang lebih selama dua bulan, kelompok kami bekerja bersama, berkumpul, berbagi cerita, tertawa, karaoke, bercanda dan banyak hal lainnya. Dan ternyata, kebersamaan kami menjadi lebih dari sekedar kelompok ospek. Semakin lama, mereka menjadi lebih dari sekedar teman. Waktu yang kami miliki terasa berharga dan sulit untuk dilupakan. Raymond Cattell adalah kami dan tetap kami ,meskipun rasanya terdengar egois.
Sebelum Student Day hingga sebelum Psycho Camp, kami masih melakukan semua kegiatan bersama-sama. Mas Izul juga pernah bilang kalau nantinya kami harus jadi kelompok paling hebat di PC, kelompok yang paling kompak dan tidak pernah kalah. Perlahan, bayangan tentang PC mulai terbentuk di pikiranku, bayangan tentang bagaimana kelompok kami akan melewati empat hari yang ditunggu itu, dan bayangan tentang bagaimana rasanya melewati PC bersama mereka. Semua berjalan lancar, hingga PC tiba.

Kelompok kami dirubah. Semua kelompok diganti.
Aku harus beradaptasi lagi dengan orang-orang baru. Aku harus belajar memahami orang-orang dalam kelompok baruku. Dan aku harus melewati PC dengan orang-orang yang belum terlalu kukenal. Aku tidak lagi bersama Raymond Cattell. Ketika itu, aku hanya berpikir bahwa inilah yang harus kuterima. Aku harus mau menjalaninya.
Hari pertama PC, kelompok baruku sudah bisa membaur dan saling bekerjasama. Aku tidak pernah bertemu dengan teman-teman kelompok lama ku selama acara, kecuali ketika waktu istirahat yang notabene lebih sering kuhabiskan dengan tidur. Hari kedua PC, kelompok baruku sudah semakin kompak dan menyenangkan. Tapi masih saja ada yang ganjal dalam pikiranku.
Aku bertemu Laras ketika kami akan melakukan katarsis, aku mendengar ceritanya tentang bagaimana ketika ia sakit di tengah jalan, tiba-tiba Geo datang menghampirinya. Aku bercerita bagaimana setiap harinya aku selalu mengulang kata-kata "coba bisa kayak gini sama Cattell" di kepalaku. Entah kenapa, membicarakan hal itu bersama Laras membuat air mataku memaksa untuk keluar. Kehilangan waktu-waktu berharga di PC bersama Cattell semakin terasa.
Aku iri dengan mereka. Kelompok Cattell yang baru. Aku iri ketika melihat mereka tertawa bersama, berbagi cerita dan bercanda bersama mas Izul. Aku ingin mereka adalah kami. Kami yang selalu tertawa bersama-sama ketika berkumpul, kami yang sering menertawakan mas Izul, kami yang sering mengolok-olok mas Izul dan kami yang tidak pernah bisa diam ketika sedang berkumpul.
Hari ketiga, tiba-tiba kami disuruh kembali lagi pada kelompok awal kami. Rasanya seperti kembali ke tempat dimana seharusnya aku berada. Aku bertemu mereka lagi, orang-orang yang jarang sekali kutemui selama PC. Melihat mereka satu persatu, rasanya ingin sekali mengulang PC ke hari pertama dan melewati semua acaranya bersama mereka. Aku merindukan kebersamaan kami. Tapi hari ketiga adalah saat dimana kami harus pulang ke Surabaya. Waktu yang kami lewati bersama sangat sedikit dibandingkan PC dua hari sebelumnya. Tapi aku tetap bersyukur masih bisa kembali dengan mereka. Kami masih memiliki tawa itu.

Raymond Cattell bukan hanya sekedar kelompok. Kuharap kami bisa terus menjaga hubungan ini sampai seterusnya. Terutama mas Izul, meskipun dia paling menyebalkan, tapi menurutku dia adalah fastor terbaik yang kami miliki. Karena dia juga kami bisa jadi seperti sekarang. Sialnya, dia berhasil membuatku iri dengan kelompok barunya *sigh* .Tapi, bagaimanapun juga, Cattell tidak akan ada gantinya, meskipun ada yang baru, Cattell tetap kami dan masih kami.

PC was great, but it would be greater if I spent with you guys, Cattell .

Monday, September 19, 2011

mahasiswa, mahasibuk, mahacapek

Usaha buat jadi mahasiswa itu susah, susah banget. Mulai dari cari tempat les, ngebut belajar, cari info universitas, ngerjain soal-soal snmptn, ngerjain try out yang bolak balik gagal, ngerjain snmptn sampe tangan basah, frustasi nunggu pengumuman sampe ngantri buat daftar ulang. Setelah daftar ulang selesai, lulus tes kesehatan, lulus tes toefl dan dapet KTM yang tandanya udah diakui sebagai mahasiswa, rasanya lega banget. Bangga banget akhirnya usaha ga sia-sia. Trus apa yang terjadi?
Kayak gini nih. Tepar. Mabok. Setelah jadi mahasiswa ternyata lebih susah lagi.
Pertama harus berhadapan dengan ospek universitas, okelah cuman duduk doang seharian, tapi pulangnya punggung pegel-pegel, dan itu selama dua minggu. Ospek universitas berakhir, datanglah ospek fakultas dan jurusan. Emang sih, ospek nya cuman hari sabtu-minggu aja, tapi tugasnya? Beeehhh ,harus campur aduk sama tugas dan jadwal-jadwal kuliah yang ga beraturan. Sialnya adalah, aku dapet jadwal kuliah hampir setiap hari jam pertama, jam paling pagi, dan harus bangun lebih pagi dari pada waktu sekolah. Jadi mikir, kenapa malah jadi lebih rajin bangun pagi waktu kuliah? Apa-apaan ini? Kapan bisa bangun siangnya? Errrggghh.
Di kelas waktu dosen sibuk ngomong, aku sibuk bertahan dari rasa kantuk. Pengen banget jatuh ke lantai trus tidur. Sayangnya ini kuliah-kuliah penting, yang meskipun dalam keadaan sadar pun susah buat dipahami. Gimana kalo ngantuk? Ke laut aja deh.
Trus datanglah tugas-tugas dari dosen. Emang sih tugasnya ngga langsung dikumpulin, tapi waktu buat ngerjainnya itu juga ngga lama. Tugas dosen belum dikerjain, datanglah tugas ospek. Dikumpulin dalam jangka waktu seminggu, ditengah jadwal tugas dosen yang padat merangkak. Iya kalo tugasnya masih kayak minggu lalu yg cuman essay, ini tugasnya buat satu kelompok plus fastor plus bikin presentasinya plus gimana caranya buat ngatur jadwal kumpul di tengah jadwal kuliah yang beda-beda antar anggota kelompok. Bencana.
Belum tugas buku tanda tangan, mintain tanda tangan panitia dan dikasih target tanda tangan setiap seminggu. Gimana ngga tiap hari harus berburu coba? Selesai kuliah cari tanda tangan sampe sore, ga pernah bisa langsung pulang kalo udah ga ada kelas. Tepar.
Trus gimana tugas buat dosen? Well, who knows? I miss my bed so bad.

Friday, September 9, 2011

Monday, September 5, 2011

sahabat

Kalian punya sahabat kan? Kupikir sepertinya semua orang pasti punya sahabat, atau paling tidak teman baik yang bisa dijadikan tempat untuk bercerita dan meringankan beban pikiran. Dan sepertinya, menjalani hidup tanpa sahabat itu bukan sebuah hidup yang menyenangkan. Bayangkan saja, setiap kali ada masalah kita harus selalu menyimpannya dalam hati. Kita, manusia, butuh tempat atau orang lain untuk berbagi. Memendam masalah dan selalu berusaha menghindari bercerita pada orang lain bukan hal yang baik, karena itu justru akan berakibat buruk pada kesehatan kita. Seseorang bisa terkena penyakit lambung, hati, bahkan kanker hanya karena memendam masalahnya sendiri. See? Dan kali ini, aku akan bercerita, atau lebih tepatnya mengenalkan sahabatku kepada kalian, visitors maupun follower.

Amanda Fairuz Hikmiyah -
manda yang kerudung pink yaa
Kenal Manda sejak masuk SMP Negeri 1 Surabaya. Kemana-mana berdua, pulang sekolah telfonan berjam-jam, duduk sebangku, cerewet ga pernah mati kalo udah ketemu. Dia sahabat pertamaku, orang pertama yang memperkenalkan bagaimana rasanya punya sahabat yang bisa diajak berbagi apapun. Dia juga yang sangat berperan dalam perjalanan awal hubunganku dengan laki-laki yang sampai saat ini masih bersamaku. Manda, gadis atraktif yang perkasa. Jarang banget kecapekan kalo udah ngapa-ngapain. Sukanya gerak terus gabisa diem, apalagi kalo udah olah raga, apa aja dijabanin. Tapi dia bijaksana, kalau dia sudah mulai merasa ada yang salah denganku, dia akan segera menasehati dan memberi tahu apa yang harus kuperbaiki. Bodohnya aku, atau bodohnya kita ya? *bingung* ,dulu kami sempat tengkar sampe ngga mau nyapa cuman gara-gara masalah kecil, tapi untung deh langsung balik lagi. Dan hal paling menyedihkan adalah ketika kita harus terpisah karena masuk ke SMA yang berbeda. Sejak saat itu, kami mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing, dan entah kenapa sulit sekali menyediakan sedikit waktu untuk bertemu. Aku masih ingat ketika suatu malam dia bilang "aku masih belum nemu penggantimu, von" .Ini bukan kata-kata cinta, tapi memang sulit, dan ngga akan pernah ada yang bisa menggantikan posisi sahabat dalam hati kita. Someday, we'll gonna have a great quality time.


Nadhia Iffah Saraswati -
Mungkin ini kebetulan ya, atau memang takdir? Haha. Sebenarnya aku mengenal dia sudah sejak masuk SMP, sama seperti Manda. Tapi kami baru dekat ketika menjelang UNAS. Nadhia yang sering menyemangati waktu itu, menemani begadang dan sholat tahajud sampai sekitar jam 3 pagi. Dia yang menelefon saat tahu keadaan putus asaku ketika menerima hasil unas kala itu, membesarkan hatiku dan menenangkan pikiranku. Kami jadi semakin dekat karena walaupun sekolah kami berbeda, entah kenapa aku lebih sering bertemu dengan Nadhia daripada Manda. Nadhia, teman berbagi cerita, tangis, tawa, canda, dan segala kebodohan serta kekonyolanku yang tak kunjung habis. Dia yang sering kurepotkan dengan tangisan-tangisanku. Tapi dia juga yang membuatku tertawa setelah lelah menangis. Dia sama sepertiku. Terlalu memikirkan orang lain, bukan diri sendiri. Tapi dia malah menasehatiku dengan kata-kata yang sama, kalau aku terlalu memikirkan orang lain, haha. Mungkin itu sebabnya kami bisa jadi dekat. Kami sama-sama plegmatis dan melankolis. Kami sama-sama suka berbuat bodoh, menertawakan orang lain dan menertawakan diri kami sendiri. Dan satu hal lagi, dia terlalu memikirkanku, kalau aku boleh ge-er.

Aretha Aprillya Kusumadjaja, Deasy Maharani Putri, Yonar Dyah Savitri, Riesa Fauzia, Marina Marsudi Putri -
riesa-deasy-yonar-aretha-vo
 Mereka, komplotanku ketika kelas 8 SMP. Kami yang selalu bicara tanpa henti, tertawa sekencang-kencangnya dan menertawakan perbuatan kami sendiri. Aku juga tidak tahu kenapa, setiap kami bertemu, selalu saja ada hal untuk ditertawakan. Bertemu dengan mereka sama dengan merefresh otak. Aku sulit untuk berhenti tertawa jika ada mereka. Kami adalah orang-orang yang blak-blakan ketika sedang bertemu. Membicarakan hal apapun dari A sampai Z. Dari luar sampai dalam. Sampai akhirnya kami bingung sendiri menyadari betapa jauhnya hal-hal yang kami bicarakan. Sayangnya, sekarang kami mulai terpisah-pisah. Aretha kuliah di Bali, Universitas Udayana dan seorang doctor wannabe. Riesa kuliah di Malang. Hanya aku, Deasy, Marina dan Yonar yang masih di Surabaya. Sepertinya akan sulit untuk mengatur jadwal bertemu. Oh iya, maaf karena tidak ada foto Marina disana, dia jarang ikut kami kumpul bersama. Terakhir kali dia bertemu kami adalah ketika ulang tahunnya yang ketujuh belas. Im gonna miss them, their laugh and their jokes.

Lailatul Badriyah, Ria Wulansari, Okky Maharani Wibisono
lela-vo-ria-okky
Kalau mereka ini komplotan masa SMA. Kami berempat kenal karena satu kelas di kelas 1. Sebenarnya waktu kelas 1 hanya bertiga, tanpa Okky. Tapi karena kelas 2 dan 3 aku satu kelas lagi dengan Okky, jadilah dia ikut dekat. Kami berempat memang dekat, tapi kadang untuk masalah yang lebih pribadi, kami punya masing-masing orang yang lebih dirasa cocok. Seperti, Lela lebih nyaman kalau dia curhat denganku dan aku dengan Okky lebih bisa bercerita masalah-masalah yang tidak kami ceritakan ke yang lainnya, sedangkan Ria lebih nyaman ketika bercerita dengan Okky. Tapi ketika kami sedang bersama, kami tetap bisa bersatu. Kami tetap membicarakan banyak hal, hanya saja hal-hal yang lebih bisa dibagi secara general. Mungkin kebersamaan kami lebih ke arah bersenang-senang bersama ketika sedang kumpul.

I do miss them. Masing-masing dari mereka memberi warna tersendiri. Mereka adalah warna-warna favoritku, bagaikan ketika aku sedang menggambar jalan kehidupanku, gambar itu tak akan pernah bisa lengkap tanpa warna mereka. Beruntunglah kalian, yang memiliki sahabat dan masih bisa berdekatan dengan mereka. Karena ketika sahabat kalian mulai menapaki jalannya sendiri, kalian butuh waktu yang lama untuk menemukan warna favorit lain sebagai pelengkap gambarmu.


Sunday, September 4, 2011

tumblr

"Sometimes all I really wanna do is sit beside you. I want to watch cheesy and crappy movies with you, and we will laugh at them together. I want to plan things with you, things we'll never do, but for some reason just planning them with you is fine with me. I want to talk to you about everything and anything. I want to goof around with you and make jokes that aren't funny but we'll laugh nonetheless.


I just want to fall in love with you over and over and maybe at one point we'll get tired of each other, but then, I want you, and just you."




Sunday, August 21, 2011

it's not romantic at all, but meaningful

"I think the most that anybody can honestly say is: Look, I guarantee there will have a tough times. I guarantee that at some point, one or both of us would want to get out. but I also guarantee that if I dont ask you to be mine, I'll regret it for rest of my life. because I know in my heart, you're the only one for me."
-Ike Graham in Runaway Bride

Tuesday, August 9, 2011

Our Music

Matanya masih menatap dalam mataku. Sepertinya ini sudah keseratus atau keseribu kalinya aku tenggelam kedalam mata indahnya. Dia tak mengucapkan sepatah katapun, hanya diam menatapku. Sudah hampir satu menit kami saling pandang seperti ini. Membuatku semakin tenggelam dan hilang kedalam mata indahnya.

Tiba-tiba ia mengulurkan tangannya. Aku menatap sebentar ke arah telapak tangannya yang menghadap ke atas, seperti meminta sesuatu kepadaku. Aku tak mengerti maksudnya, kemudian menatap matanya dengan pandangan bingung. Ia mengarahkan matanya ke telapak tangannya yang masih terbuka, seperti menyuruhku untuk melakukan sesuatu dengan telapak tangannya.

Kujulurkan tanganku. Perlahan kudekatkan pada telapak tangannya yang masih diam disana menunggu. Aku meletakkan telapak tangan kanan ku perlahan diatas telapak tangan kanannya. Kulihat senyum mengembang di wajahnya. Kemudian perlahan ia berdiri dari tempat duduknya semula, menarikku untuk ikut berdiri sambil masih menggenggam tanganku. Aku masih tak mengerti apa yang akan dia lakukan.

Saat aku sudah berdiri dihadapannya, ia menarikku lebih dekat. Senyumnya belum hilang, malah sepertinya kali ini berubah menjadi senyum nakal ketika ia melihatku semakin bingung dengan apa yang sedang dilakukannya. Tangan kanannya masih menggenggam tangan kananku. Kemudian perlahan tangan kirinya menarik tangan kiriku ke bahunya. Hey, jantungku berdetak semakin kencang.

Matanya menatap mataku, jantungku semakin tak karuan. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu di pinggangku. Oh, tangan kirinya sekarang berada disana. Sepertinya kali ini pipiku mulai bersemu kemerahan. Aku menundukkan kepala takut ia melihat wajah maluku.

"Dance with me, will you?" akhirnya dia berbicara. Dan... apa katanya barusan?
"Kan ngga ada musiknya?" aku cuma bisa mengatakan itu. Masih dengan kepala menunduk.

Sesaat kemudian tangannya meraih daguku, perlahan ia mendongakkan wajahku dan memperlihatkan senyum manisnya lagi.
"Jangan malu, bisa kok meskipun ngga ada musiknya." ia kembali meraih pinggangku.

Aku masih menatap wajahnya dengan bingung. Kemudian kurasakan perlahan ia bergerak ke kanan, menuntunku mengikuti gerakannya. Kami bergerak bersama-sama, ke kanan dan ke kiri perlahan-lahan. Aku mencoba mengikutinya. Ku tarik tangan kiriku dari bahunya dan beralih memeluk pinggangnya. Kuberanikan diri untuk merebahkan kepalaku di dadanya.

Aku terkejut sesaat. Kemudian senyumku mengembang ketika semakin lama aku mendengarkan detak jantungnya. Kami masih bergerak bersama-sama dengan gerakan yang semakin teratur. Aku mengerti sekarang, detak jantung kami berdua adalah musiknya. Kami bergerak beriringan seiring detak jantung kami yang sama-sama lebih cepat dari biasanya.

Rasanya nyaman.

"Ini musik terbaik yang pernah aku denger." kataku pelan di dadanya. Sesaat kemudian aku merasa kalau dia tersenyum ketika mendengarku bicara.
"Dan kamu adalah penari terbaik yang pernah ada." aku merasakan bibirnya mengecup ujung kepalaku pelan.


Wednesday, August 3, 2011

Jauh di Dalam Sana

Aku tergeletak lemah. Berbaring miring dengan posisi tangan dan kaki yang saling bertumpuk. Rasanya setiap otot-otot di tubuh ini tak mau bekerja sama dan mendengarkan perintah otakku. Pelan-pelan aku membuka mata. Merasakan setiap gerakan kelopak mataku yang lemah.

Setelah berjuang keras membuka mata, aku hanya bisa melihat sejauh jangkauan bola mataku. Kepalaku masih berat dan sulit untuk digerakkan. Tempat ini gelap, benar-benar gelap, jika aku tidak sadar telah membuka mata, mungkin aku masih berpikir kalau aku dalam keadaan terpejam. Rasanya dingin dan lembap. Dimana ini?

Jika dalam keadaan normal, maka seharusnya aku mencari tahu dimana aku saat ini dan mencari jalan keluar untuk kembali pulang. Tapi ini benar-benar bukan keadaan normal. Rasanya terlalu lelah dan lemah. Lelah untuk memaksakan otakku berpikir dan lemah untuk menggerakkan seluruh saraf dan otot badanku.

Aku terdiam lama ditempatku berbaring. Tak ingin bertarung melawan diriku sendiri dengan memaksanya bergerak. Sepertinya lebih baik begini. Sudah lama badan ini tak mendapatkan waktu istirahatnya. Dan sudah sangat lama sejak otak ini mengistirahatkan diri dari hal-hal yang membuatnya bekerja dengan keras. Mungkin saat ini mereka sedang bergembira karena dibebaskan dari rutinitas membosankannya. Aku sendiri, entah kenapa merasa tenang walaupun dalam keadaan seperti ini. Kupejamkan kembali mataku, mencoba membuat diriku sendiri melepaskan penat yang selama ini kurasakan.

Mataku terbuka dengan tiba-tiba ketika menyadari sesuatu. Tempat ini amat gelap dan sunyi. Kegelapannya seperti menenggelamkanku dalam pusaran tak berujung, walaupun aku mencoba membiasakan mataku melihat tanpa cahaya. Dan kesunyian ini. Semakin lama malah semakin bergaung di tempat ini. Kesunyian ini terlalu keras hingga memekakkan telinga. Aku mulai merasa tidak tenang. Tapi badanku masih belum bisa digerakkan.

Tiba-tiba ingatan-ingatan itu muncul kembali. Menamparku dengan setiap detilnya. Aku merindukan saat-saat itu. Saat semuanya terasa ringan dan membahagiakan. Aku merindukan wajah itu. Wajah dengan tatapan mata yang dalam dan tenang, wajah dengan senyum lebar yang membuatku ikut tersenyum. Aku merindukan suara itu. Suara yang tenang dan pelan. Suara yang membuatku tersenyum setiap kali mendengarnya. Aku ingin kembali. Aku ingin pergi dari tempat ini.

Kukumpulkan tenagaku. Kupaksakan setiap jengkal tubuhku untuk bergerak mematuhi perintahku. Kulawan semua rasa lemah dan berat yang kurasakan. Ayo bergeraklah!
Suara dikepalaku terus menerus meneriakkan keinginannya untuk bebas dari tempat asing ini. Tapi rasanya aku kehilangan kendali terhadap tubuhku sendiri. Sekuat apapun aku mencoba, tetap saja tak ada yang bisa digerakkan. Aku merasa semakin tenggelam dalam keadaan ini. Mungkin aku sudah tak bisa kembali. Mungkin disinilah aku harus tinggal. Sendirian, kesepian dan kedinginan.

Sunday, July 31, 2011

Golden Ways to Love

Baru aja selesai nonton acaranya Mario Teguh. Iya, acara populer itu, yang isinya motivasi dan kata-kata bijak buat orang-orang yang merasa kehilangan arah dan perlu pencerahan. Biasanya nonton Mario Teguh cuman karena pengen ngerti, gimana sih acara yang kata orang bagus itu? Apalagi aku, yang bisa dibilang frekuensi nonton tv nya bisa dihitung pake jari, jadi penasaran pengen ngerti. Dan begitu jugalah hari ini. Waktu duduk di kamar adek, tivinya nyala dan ngga ada yang liat. Setelah ganti-ganti channel, ternyata nemu acaranya si Mario Teguh ini, yang sepertinya jadi satu-satunya acara yang paling bermutu diantara sinetron dan reality show.

Tema hari ini "Pentingkah untuk Menikah" kalau aku ngga salah inget. Iya, iya, sepertinya aku harus mengakui kalau akhir-akhir ini aku sangat tertarik dengan hal-hal berbau pernikahan, pasangan hidup, bayi, keluarga dan tetek bengek lainnya. Jadilah, aku duduk di depan tivi dengan serius mendengarkan Pak Mario. Baru beberapa menit, rasanya mata udah panas. Kok rasanya pengen nangis ya denger kata-kata tentang hubungan, keikhlasan dalam mencintai, belahan jiwa, dan pernikahan ini.

Seingetku tadi ada yang nanya "Gimana caranya meyakinkan seseorang tentang pernikahan, kalau dia pernah punya masa lalu yang buruk?". Dan seperti biasa, seorang Mario Teguh pasti langsung bisa menjawabnya. Tapi ngga tau kenapa menurutku, jawabannya ini ngga nyambung, tapi ngena banget. Makjleb.

"What you are today is because what you were yesterday. Anda yang hari ini karena anda yang kemarin. Jangan pernah menyalahkan apa yang sudah terjadi kemarin. Jika saat ini Anda hidup dengan membawa puing-puing masa lalu, maka di masa depan Anda akan menjadi penjual puing."
Ini inti penjelasan pembukaan yang aku tangkep. Masih ada lagi lanjutannya, waktu Pak Mario bilang dia mau ngasih kata bijak yang sering dilupain sama orang-orang.

"Orang dengan masa lalu senista dan seburuk apapun, masih memiliki masa depan yang suci. Jadi berikan dia kesempatan untuk membuktikan bahwa ia akan menjadi orang yang berbeda dan memperbaiki masa depannya."
Ini nih. Gatau kenapa rasanya makin melow aja dengernya. Pak, tolong paaakkkk......

Ada lagi nih yang nanya "Kalau kita mau menikah dan merasa cocok dengan pasangan, apakah kita juga harus cocok dengan semua yang ada di belakangnya, seperti keluarga, asal-usul dan lain-lainnya?" Semacam itu sih aku nangkep pertanyaannya. Trus si Pak Mario nanya ke Mbak itu "Kalau menurut Anda?". Nah lo, si Mbak nya bingung. Akhirnya si Pak Mario nulis di board-nya.

"If you really love him"

Kata Pak Mario, menurut apa yang aku tangkep, "Kembali pikirkan kalimat 'If you really love him'. Kalau Anda benar-benar mencintai pasangan Anda, maka Anda akan menerima dia apa adanya, dengan masa lalu seperti apapun. Yang akan menikah adalah Anda dan dia, maka orang-orang lain disekitar Anda bukanlah penghalang. Jika nanti setelah menikah Anda menemukan perbedaan, maka itu adalah pilihan. Anda harus bisa menerima apa yang ada dalam pasangan Anda karena dengan dia lah Anda membangun hubungan."

Baru ini deh nonton Mario Teguh sampe bener-bener menghayati. Mungkin memang tema hari ini yang lagi sesuai sama mood haha. Buat Pak Mario, terimakasih sudah bikin saya melow dan galow, tapi kata-katanya bapak bagus kok, bisa jadi pencerahan buat orang-orang yang belum tercerahkan. Sabar ya pak buat menghadapi pencari belahan jiwa di Bumi Indonesia ini. :')

Wednesday, July 27, 2011

SHA's | Aku Suka

Aku suka alis hitam tebal yang membingkai matamu.
Aku suka bentuk mata dan warna coklat pupil matamu.
Aku suka pangkal hidungmu yang dalam.
Aku suka menyentuh setiap bekas apapun di wajahmu.
Aku suka bentuk penuh bibirmu.
Aku suka menyentuh dagumu dengan janggut tak beraturannya.
Aku suka menyisir rambutmu dengan jari-jariku.
Aku suka merasakan lembutnya bibirmu.
Aku suka menyentuh lehermu.
Aku suka mendengar suaramu.
Aku suka ketika kamu panggil aku "sayang"
Aku suka ketika tanganmu menggenggam erat tanganku.
Aku suka ketika bibirmu mengecup keningku.
Aku suka ketika kamu memelukku erat.
Aku suka aroma tubuhmu.
Aku suka senyum lebar dan tawa mu.
Aku suka tatapan tenang dan dalam dari matamu.
Aku suka ketika kamu menarikku lebih dekat denganmu.
Aku suka ketika kita saling pandang.
Aku suka merebahkan kepalaku di dadamu.
Aku suka mendengarkan detak jantungmu.
Aku suka bercerita segala hal denganmu.
Aku suka caramu mendengar dan menatapku ketika aku berbicara.
Aku suka kamu manja waktu aku di dekatmu.
Aku suka ketika melihat namamu muncul di layar handphone ku.
Aku suka membaca ulang pesan-pesan singkatmu.
Aku suka duduk berlama-lama denganmu.
Aku suka saat-saat indah dimana hanya kita yang merasakannya.
Aku suka memperhatikanmu.
Aku suka membicarakan hal-hal kecil denganmu.
Aku suka mendengar banyak ceritamu.
Aku suka semua yang ada di kamu.
Aku suka kamu. Iya, kamu.
Kamu yang aku panggil sayang, kamu yang aku panggil baby, kamu yang aku panggil bebeb, kamu yang aku panggil cinta, kamu yang aku panggil honey, kamu yang aku panggil momo, kamu yang aku panggil babybear.
Kamu, Little Demon-ku. Kamu, everlasting. Kamu, SpeciaL.D-ku.
Kamu.

Sukarno Hajar Aswad


"I love it when my fingers are entangled in yours and my head was on your chest, listening to your heart beat. It made me feel so safe, like nothing bad could happen to me."
"Between laughing for no reason, stupid arguments, long talks and make fun of each other, I've fallin' inlove with you."

Tuesday, July 19, 2011

Hanya Satu

hanya satu pintaku
tuk memandang langit biru
dalam dekap seorang ibu
hanya satu pintaku
tuk bercanda dan tertawa
di pangkuan seorang ayah

apa bila ini
hanya sebuah mimpi
ku selalu berharap
dan tak pernah terbangun hanya satu pintaku
tuk memandang langit biru
di pangkuan ayah dan ibu
hanya satu pintaku
tuk memandang langit biru
dalam dekap ayah dan ibu

Sunday, July 17, 2011

Done All Wrong

Kalian pernah merasa bersalah? Sepertinya mungkin semua orang pernah merasa begitu. Bukankah kita, manusia memang tempatnya salah? Tapi pernahkah kalian merasa segala hal di sekeliling kalian merupakan kesalahan, dan itu adalah kesalahan kalian ?Percayalah, itu bukan hal yang mudah untuk di rasakan.

Sudah sifat bawaanku, jika terjadi sesuatu maka aku akan selalu memikirkan hal itu terus menerus. Aku selalu berpikir mengenai semua hal. Sekuat apapun aku mencoba untuk berhenti, sekuat itu pula pikiran-pikiran itu datang. Rasanya seperti segala hal di sekelilingku ada di dalam kepalaku. Aku sering mendengar orang-orang berkata kalau aku ini pemikir. Mereka menasehatiku, mengingatkanku dan marah padaku karena aku tak henti-hentinya melakukan hal itu. Aku tahu ini salah. Aku tahu ini tidak sehat. Tapi apa yang bisa kulakukan lagi?

Kenapa kubilang ini tidak sehat? Karena setiap aku memikirkan suatu hal, apalagi hal yang buruk, aku selalu saja merasa itu semua adalah kesalahanku. Aku tak akan bisa menahan diri untuk berpikir dan merasa bersalah. Aku tak akan bisa mengatakan pada diriku bahwa itu bukan karena aku.

Aku punya sahabat. Dan aku bersyukur aku memilikinya. Entah bagaimana, ia sangat sabar menghadapi aku. Setiap kali aku merasa pikiran-pikiran dalam kepalaku tak bisa dikendalikan, aku selalu datang padanya dan menceritakan semua yang aku rasakan. Demi Tuhan, aku sangat bersyukur memilikinya. Ia tak pernah menyela ketika aku menceritakan semuanya. Ia hanya diam mendengarkan ku meskipun ketika bercerita aku sering kehabisan kata-kata dan terhenti karena tak bisa menahan emosiku. Ia dengan sabar mengelus pundakku ketika ia mengerti bagaimana perasaanku.

Aku sendiri malu. Sudah berapa kali aku terlihat lembek di depannya. Sudah berapa lembar tissue yang ia sediakan untukku ketika aku menangis. Dan sudah berapa besar kesabaran dan perhatian yang ia berikan padaku. Ia sering berkata padaku "Akhirnya kamu hanya menyalahkan dirimu sendiri. Kapan kamu akan memikirkan dirimu dan berhenti memikirkan orang lain?" .Aku tahu ia benar. Tapi entah kenapa aku tak pernah bisa melakukan itu. Aku tak pernah bisa benar-benar memikirkan perasaanku sendiri. Aku selalu memikirkan orang lain di atas diriku sendiri.

Semakin lama aku merasa semakin tenggelam. Tenggelam dalam perasaan bersalah. Tenggelam dalam beban-beban yang harus kutanggung. Tenggelam dalam apa yang orang lain ingin aku lakukan. Kadang aku merutuki diri sendiri karena aku sadar bahwa apa yang kulakukan ini salah. Aku marah pada diriku sendiri karena tak bisa melakukan apa yang seharusnya kulakukan.

Ada saat dimana aku sendiri. Mencoba menenangkan pikiran-pikiran dan segala rasa bersalah di dalam kepalaku. Dan akhirnya? Yah, aku sadar. Sadar bahwa aku ini memang salah. Salah karena tidak bisa mengontrol diriku sendiri. Salah karena membiarkan aku menerima setiap tanggung jawab yang diberikan dengan mudahnya hingga akhirnya menjadi beban, karena apa yang telah ku iya-kan sangat bertentangan dengan apa yang sedang kulakukan.

Yang paling sulit adalah ketika kau tahu bahwa keberadaanmu saja adalah kesalahan bagi orang yang amat berarti bagimu. Maka kala itu, sekuat tenaga aku mencoba melawan rasa itu. Rasa bersalah dalam diriku. Hingga akhirnya aku benar-benar sadar. Aku memang bukan hal yang baik baginya. Mungkin aku mengumpamakan diriku seperti narkotika. Aku tahu dia sangat membutuhkan aku hingga sakit karenanya, tapi aku juga tahu jika ia mengkonsumsiku ia akan jauh lebih sakit. Lalu bagaimana ,jika ada dan tidak adanya diriku sama-sama membuatnya sakit. Sama-sama sebuah kesalahan.

Percayalah, sungguh ini tidak mudah. Ketika setiap suara dalam kepalamu meneriakkan hal yang berbeda-beda. Ketika hatimu merasa amat kecil ,lemah dan tak berdaya. Dan ketika ternyata kau menemukan dirimu tak mampu melawannya. Kau akan selalu menyalahkan dirimu.

Friday, July 15, 2011

Some Parts of Songs

"I used to think one day we'd tell the story of us
How we met and the sparks flew instantly
People would say, they're the lucky ones
I'm scared to see the ending
Why are we pretending this is nothing?
I don't know what to say since a twist of fate
When it all broke down
And the story of us looks a lot like a tragedy now"
-The Story of Us-

"I probably shouldnt say this
but at times i got so scared
when i think about the previous
relationship we shared"
-7 things-

"You have a way of coming easily to me
And when you take, you take the very best of me
So I start a fight 'cause I need to feel somethin'
And you do what you want 'cause I'm not what you wanted"
-Cold as You-

"My mind is gone, I'm spinnin' 'round
And deep inside my tears I'll drown
I'm losin' grip, what's happenin'?
I strayed from love, this is how I feel "
-Cry-

"You paint me a blue sky and go back and turn it to rain
And I lived in your chess game
But you changed the rules everyday
Wondering which version of you I might get on the phone, tonight"
-Dear John-

"I thought you wanted what I wanted
You left me
Left me wanting you"
-Everything but You-

"Was I out of line? Did I say something way too honest
Made you run and hide like a scared little boy?
I looked into your eyes, thought I knew you for a minute
Now I'm not so sure
Oh, back up, baby, back up, did you forget everything?
Back up, baby, back up, did you forget everything?"
-Forever and Always-

"How do I get through one night without you
If I had to live without you
What kind of life would that be
Oh and I, I need you in my arms
Need you to hold
You're my world, my heart, my soul
If you ever leave
Baby, you would take away everything good in my life"
-How Do I Live-

"You’re so beautiful
But that’s not why I love you
I’m not sure you know
That the reason I love you is you
Being you .Just you
Yeah the reason I love you is all that we’ve been through
And that’s why I love you"
-I Love You-

"My tears run down like razorblades and no,
I'm not the one to blame: it's you or is it me?
I lose myself in all these fights;
I lose my sense of wrong and right. I cry, I cry.
I'm shaking from the pain that's in my head.
I just want to crawl into my bed and throw away
The life that I led. But I won't let it die. But I won't let it die."
-It's Not Over-

"Cause I, I walk the streets alone
I hate being on my own
And everyone can see that I really fell
And I'm going through hell
Thinking about you with somebody else"
-Somebody Is Me-

"Ooh, baby don't you know I suffer?
Oh, baby can you hear me moan?
You caught me under false pretenses
How long before you let me go?
I thought I was a fool for no one
But ooh, baby I'm a fool for you
You're the queen of the superficial
And how long before you tell the truth?"
-Supermassive Black Hole-

"How does she know that you love her?
How do you show her you love her?
How does she know that you really, really, truly, love her?
It's not enough to take the one you love for granted
You must remind her or she'll be inclined to say
How do I know, he loves me?
How do I know, he's mine?
Does he leave a little note to tell you, you are on his mind?
Send you yellow flowers when the sky is gray?"
-That's How You Know-

"He is sensible and so incredible
And all my single friends are jealous
He says everything I need to hear and it's like
I couldn't ask for anything better"
-The Way I Loved You-

"Your voice was the
Soundtrack of my summer
Do you know you're unlike any other?
You'll always be my thunder
I said, your eyes
Are the brightest of all the colors
I don't wanna ever love another
You'll always be my thunder
So bring on the rain
And bring on the thunder"
-Thunder-

"The silence isn't so bad
'Til I look at my hands and feel sad
'Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly"
-Vanilla Twilight-

" 'Cause today, you walked out of my life
'Cause today, your words felt like a knife
I'm not living this life."
-Like A Knife-

"Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With the big fake smiles and stupid lies
Well deep inside you're bleeding"
-Welcome To My Life-

"When you look me in the eyes,
And tell me that you love me.
Everything's alright,
When you're right here by my side.
When you look me in the eyes,
I catch a glimpse of heaven.
I find my paradise,
When you look me in the eyes."
-When You Look Me in The Eyes-

"Cause I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet,
Lead her up the stairwell"
-White Horse-

"Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because
You make it hard to breathe
Why do you do this to me?"
-Why-

"And I remember
All those crazy things you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
Right now I wish you were here"
-Wish You Were Here-

"I can't wait for the day I'll stop pretending that I'm really okay when I'm not
I wanna know how it feels to be lover you for real, till I do
I keep writing songs about you"
-Writing Songs About You-

"I could be your favorite blue jeans
With the holes in the knees
In the bottom of the top drawer
I could be your little beauty queen
Just a little out of reach
Or the girl living next door
I'll be your angel giving up her wings
If that's what you need
I'd give everything to be your anything
Be your anything"
-Your Anything-

"Nothing you confess
Could make me love you less
I'll stand by you"
-I'll stand by you-

Kenyataan ,Harapan dan Pikiran - Repost

Mungkin semua orang pernah mengalami ini .Saat kita mulai merencanakan semuanya dg amat baik ,dan mulai berharap segalanya akan berjalan lancar ,tiba tiba hal yg ga kita duga dateng .Membuat segalanya ga berjalan sesuai rencana .Sebel memang .Menghadapi sesuatu yg dinamakan kenyataan .Sebuah keadaan yang mengharuskan kita ,mau tidak mau ,menerimanya .Walau tahu bahwa hati kita menolak .Hati kita ingin berontak .

Dulu ,seseorang pernah tanya ke aku .
'kenapa tiap aku udah sangat berharap dg hal itu ,kenyataan nya selalu ga sama dg harapanku ?'

Aku mulai berpikir ,kenyataan emang ga pernah sejalan dg pikiran kita .
Kenyataan berbanding terbalik dg harapan dan keinginan .
Kenyataan dan keinginan seperti dua magnet dg kutub sama yg tidak bisa menyatu .
Kenyataan seperti sebuah hadiah kejutan .Saat kita berharap dapat melihat lukisan indah yg kita inginkan di balik bungkusnya ,kita hanya mendapati sebuah lukisan abstrak yg tidak kita mengerti artinya .

Ketika kenyataan sudah memunculkan sosoknya di hadapan kita ,yg bisa kita lakukan hanya menatapnya dalam diam .Dan berharap bukan itu yg sebenarnya terjadi .

Aku sering mendapati diriku terdiam saat menyadari kenyataanku tak sejalan .
Aku sering merasa mataku nanar saat ku sadar aku tak dapat menghindar .

Kadang aku mulai membenci kenyataan .Kenyataan yg membuat keadaan tak nyaman .

Aku masih sering merutuki diri .Ketika kenyataan mampu buatku merasa sendiri .

Aku masih selalu berharap ,bahwa pada akhirnya kenyataan akan ada padaku .
Kenyataan akan meluluskan impianku .
Kenyataan akan mewujudkan harapanku .
Kenyataan tak lagi hanya mampu membunuh sebagian diriku .


Dan saat ini, jauh setelah aku menulis posting di atas, aku sudah merasakannya, ketika kenyataan telah meluluskan impian dan doa yang kuharapkan. Tapi tak lama setelah itu, segalanya kembali seperti semula. Hal yang tak pernah kubayangkan terjadi begitu saja di depan mataku. Aku tak pernah berharap atau membayangkannya, barang sekalipun ,tapi itulah yang terjadi. Kenyataan kembali memberikan kejutan dari kotak hadiahnya. Seperti ketika seorang anak kecil meminta diberi hadiah boneka beruang besar pada santaclaus ,tapi di pagi hari ia mendapati kotak hadiahnya berisi mainan ular plastik.

Tapi Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untukku kan? Jadi, apapun yang terjadi dalam hidupku ,aku bersyukur. Karena bagaimanapun, hal itu juga yang membawaku menjadi aku yang sekarang, dan aku di masa depan.

Monday, July 11, 2011

Texts from RR Safitri Damayanti (osos namanya dipampang)

Pagi ini sama kayak pagi-pagi sebelumnya. Bangun tidur, makan, minum susu, dan tenggelam dalam social network. Setelah hampir satu jam duduk di depan laptop, handphone ku bunyi. Malas-malasan melihat siapa yang sms, berharap itu sms dari orang yang ditunggu-tunggu, ternyata.............

von, I miss you so much :(
11 Jul.2011 08.00
dari: sos1. demy

Oh, ini sms dari Demy, temen sekelas waktu kelas XII. Nama lengkapnya Raden Roro Safitri Damayanti. Tempat duduknya terpaut dua bangku dibelakangku (aku duduk depan sendiri biar pinter haha). Tapi waktu akhir-akhir kelas XII aku sering pindah ke tempat duduknya dia. Dan merasakan bagaimana ramainya dunia kalo lagi di deketnya Demy hihihi. Raden Roro satu ini ngga bisa bahasa Jawa meskipun dia Raden, malahan dia termasuk tipe cewek metropolitan kota Surabaya. Kemana-mana sukanya naik taksi (iya kan dem? -.-). Pecinta lelaki ganteng macem Fabregas, tau kan? Pemain sepak bola Arsenal itu (dia ngumpulin bungkus biskuat biar bisa ketemu Fabregas) dan Taylor Lautner dalam film Twilight (dia sering menirukan dialog si Taylor, sampe aku ikutan hafal dialognya). Gossip Girl di kelas hahaha. Stylish dan sering memperhatikan dandanan. Dan sifat yang sangat aku suka, dia sangat percaya diri meskipun bentuk tubuhnya bukan termasuk bentuk tubuh model atau artis2 seksi -.- . Kalau ngomong ceplas ceplos dan ga tau malu (yakan dem? hahaha). Dan sepertinya dia ketularan anak-anak cowok di kelas sampe akhirnya suka banget sama kata2 "unik" yang jadi favoritnya. Yang terakhir, dia punya kelebihan yang aku pengen banget ,yaitu menggambar.

Nah, di posting kali ini aku mau nunjukin sms kita pagi tadi, yang ternyata bikin aku cekikikan sendiri sepagian. Tapi sayangnya ada beberapa sms awal yang kehapus gara-gara memorinya kepenuhan :( jadi aku ceritain aja yaa bagian awalnya :D

Jadi, si Raden Roro ini keterima di Universitas Brawijaya di Malang ,jurusan Administrasi Publik. Ceritanya sekarang dia udah ada di Malang, soalnya besok mau daftar ulang. Dan saya mengingatkan dia kalo kehidupan di sana beda sama di Surabaya hihihi.

HAHA sabar dem. kamu harus terbiasa dengan matos wkwkwk
11 Jul.2011 08.14
ke: sos1. demy

Enak ya di surabaya ,masih bisa liat tepe, grandcity, tupal, mcd basrah, sma4, masih bisa liat bluebird :(
11 Jul.2011 08.15
dari: sos1. demy

sabar ya anak kota, biasakan hidup di pedalaman. ojo golek taksi ae, ojek kono loh :))
11 Jul.2011 08.19
ke: sos1. demy

Hahahaha mlete raimu von :D
Iyalah, maklum gue kan anak kota, jadi agak syok geto kalo tiba2 adaptasi di desa kayak gene hahaha
(astaghfirullahh -__-)
11 Jul.2011 08.23
dari: sos1. demy

nah iki bahasane demy. nanti sama orang desa ga boleh loh ya bilang mlete raimu. dikucilkan kapok looo
11 Jul.2011 08.24
ke: sos1. demy

Hahahaha mesti kamu itu mengintimidasi.. Ya kalo sama org sini aku harus munafik, jd org sederhana dan baik hati hahaha.kalo sm org sby kayak kamu ya buat apa -__-
11 Jul.2011 08.26
dari: sos1. demy

HAHAH dasar wanita munaffiikk. dengan wanita cantik seperti aku kamu malah berbuat jahat. padahal ntar kangen dewe -.-
11 Jul.2011 08.29
ke: sos1. demy

What?! Wanita cantik seperti kamyu? Oh pleasee ,im better than you !! hahaha
Loh kalo aku kangen kamu, kamu ya harus kangen sama aku !! masak bertepuk sebelah kunam :(
11 Jul.2011 08.32
dari: sos1. demy

 Kalo ada yang mau tanya apa arti kata kunam itu, maka saya tidak berniat menjawab pertanyaan Anda. Itu merupakan salah satu kata "unik" favorit Demy seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Tapi boleh kok kalo kalian mau berpikir lebih teliti lagi mengenai makna dibalik kata itu hahahaha.

Sebenernya masih banyak lagi sms kita, tapi kalo diposting semua ,ga abis-abis ntar -.- .Tapi aku kasih gambar wall to wall antara aku sama demy juga yaa di facebook :D




Begitulah, bersama Raden Roro satu ini ,saya jadi ikut-ikutan ngomong kayak gitu deh :|
Makasih yaaa buat Demeehhh ,sudah membuat pagi saya penuh dengan tawa gara gara sms mu yg nyebelin, polos dan gatau malu HAHA.
Mungkin posting selanjutnya kalian bisa tau kayak apa siiihhh Demy ini beserta koloni cacad nya dikelas, Nindy dan Cece :D

Saturday, July 9, 2011

Finally, I've made it

Akhirnya tau gimana rasanya jadi siswi kelas 3 SMA. 
Akhirnya tau gimana rasanya belajar susah payah buat UNAS plus SNMPTN. 
Akhirnya tau gimana rasanya lulus sekolah dan wisuda dengan kebaya. 
Akhirnya tau gimana rasanya ngga ketemu temen sekelas lagi berbulan-bulan.
Akhirnya tau gimana rasanya ngerjain soal SNMPTN dengan tangan basah sampe LJK nya lepek.
Akhirnya tau gimana rasanya khawatir, deg-degan, takut waktu nunggu pengumuman SNMPTN.
Akhirnya tau gimana rasanya pengen banget buat bahagiain dan bikin bangga orang tua.
dan akhirnya...................


terjawab sudah semua doa ,harapan ,impian ,kekhawatiran dan segala yang berhubungan dengannya.
ALHAMDULILLAH.......

Akhirnya bisa meluk mama sambil nangis bahagia ,bukan nangis karena kecewa.
Akhirnya bisa dapet kado tak terlupakan buat ulang tahun ke 18 ku.
Akhirnya bisa melepas pikiran pikiran negatif karena ketakutan sewaktu nunggu pengumuman.
Akhirnya bisa bikin mama papa lega.


Akhirnya...... Saya sudah jadi Mahasiswa Baru Universitas Airlangga :)

Rasanya pengen meluk semua orang yang selama ini udah berpengaruh buat aku. Ngucapin terimakasih sebesar-besarnya dan selamat juga buat yang keterima. Dan meluk temen2 yang belum keterima biar bisa ngasih semangat biar ngga putus asa sebelum nyoba jalan lainnya.

And this is just a new beginning. Setelah ini, harus bisa buktiin kalo aku bisa jadi mahasiswa yang ngga sekedar mahasiswa. Masa depan yang cerah udah nunggu buat di capai. So, here I go again !

Thursday, June 23, 2011

Iris

Hari ini dia datang lagi. Ketika matahari baru saja menghangatkan taman ini. Aku sudah tahu dia akan datang, tapi aku tak tahu kalau secepat ini. Aku baru saja terbangun dari tidur panjang sejak tadi malam. Ia tersenyum ketika menghampiriku. Wajahnya berkilau, karena sinar matahari yang menimpanya. Sayapnya mengepak lembut, kadang hampir tak terlihat karena gerakannya yang amat cepat. Kadang aku iri melihat sayap itu. Aku juga ingin memilikinya, aku juga ingin bisa terbang dan melihat tempat-tempat yang belum pernah kudatangi.

"Selamat pagi, Iris. Aku baru tahu kalau arti namamu melambangkan kau sangat peduli dan selalu siap jika dibutuhkan. Rasanya itu memang benar. Lihatlah, kau selalu ada jika aku membutuhkanmu." Ia tersenyum lebar setelah menyapaku. Kemudian berhenti tepat di depanku.
"Dari mana kau tahu arti namaku? Tentu saja aku selalu ada ketika kau membutuhkanku, aku tidak mungkin dapat meninggalkan taman ini kan. Aku tak mempuyai sayap sepertimu." Aku tersenyum padanya.
"Oh, kuharap kau tak mempunyai sayap, Iris. Nektar siapa yang akan kuhisap nantinya?" Kali ini ia hinggap di salah satu kelopak bungaku. Menjadi sangat dekat denganku. Dan entah kenapa, aku malah senang, apalagi ketika ia mulai menghisap nektar yang kumiliki.
"Bukankah masih banyak bunga lain di taman ini? Kau bisa menghisap nektar mereka sesukamu kan. Kenapa harus aku? " Aku merasa konyol dengan  pertanyaanku sendiri. Tapi entah kenapa aku tidak bisa menahan pertanyaan itu. Dia diam beberapa saat. Matanya menatap mataku amat dalam.
"Begini, Iris. Aku adalah lebah madu, aku sudah pernah merasakan nektar berbagai jenis bunga di taman ini, maupun di tempat lain. Dan... kupikir aku hanya menyukai nektarmu. Kurasa Bunga Iris memiliki rasa nektar yang berbeda. Selain itu... aku menyukaimu." Ia tersenyum lembut di depanku, kemudian mulai menghisap nektar yang kumiliki. Aku tak tahu harus menjawab apa setelah ini. Sepertinya kali ini aku terhipnotis lagi olehnya.

Aku mengenalnya sejak beberapa bulan yang lalu. Ketika suatu sore ia datang sendirian, melintasi taman ini. Ia berhenti sebentar di tengah-tengah taman, sepertinya sedang menimbang-nimbang bunga apa yang akan ia pilih. Seketika itu ia menatap ke arahku, kemudian terbang dengan cepat menghampiri aku. Dia lebah yang sangat baik. Ketika hinggap di kelopakku ,dengan lembut ia meminta ijin untuk menghisap nektar yang kupunya. Dan sejak saat itu... sepertinya aku menyukai dia. Dan sejak saat itu pula ia setiap hari datang menghampiriku, untuk menghisap nektarku tentu saja.

"Tadi kau bilang kau menyukaiku." Tiba-tiba aku merasa gugup untuk berbicara dengannya. Ia mendongak dan menatapku, menghentikan kegiatan yang sedang ia lakukan.
"Ya, aku menyukaimu. Dan kupikir kau juga ?" Aku semakin gugup.
"Mmmh ya...aku juga. Tapi...apa maksudnya? Maksudku, dalam hal apa kau menyukaiku?"
"Kau memiliki bentuk yang indah dan nektar yang amat enak. Kau sangat baik .Dan, yah... semacam itulah."
"Kupikir kau menyukaiku lebih dari itu." Sepertinya suaraku terdengar amat rapuh.
"Hmm ,aku tak mengerti maksudmu, Iris. Dan... aku akan pergi sekarang. Sampai jumpa."

Sepertinya aku mulai memahami keadaannya sekarang. Aku adalah sekuntum bunga dan dia adalah seekor lebah. Aku menyukainya, tidak ,tidak sekedar menyukainya. Aku menyayanginya, dan hal yang kupahami saat ini adalah dia menyukaiku. Ya, dia menyukaiku. Tapi hanya sebagai bunga tempat ia menghisap nektar yang akan dijadikan madu. Hanya sebagai bunga yang selalu ada ketika dia membutuhkanku. Tidak lebih dari itu. Mungkin aku terlalu banyak bermimpi. Mana mungkin seekor lebah seperti dia merasakan hal yang sama denganku? Kali ini aku benar-benar ingin memiliki sayap agar dapat meninggalkan tempat ini. Agar aku tak harus melihatnya lagi.

Saturday, June 11, 2011

Happy

Hai. Namaku Happy.
Bukan berarti karena arti namaku bahagia, aku adalah orang yang selalu bahagia. Segera buang jauh-jauh pikiran itu dari kepala kalian. Aku pernah bahagia, tapi ternyata itu bukan hal yang baik. Aku bingung kenapa orang tuaku memberikan nama ini padaku. Ah, mungkin mereka orang-orang yang menyukai kebahagiaan. Bukan seperti aku.

Aku tahu rasanya bahagia. Mungkin hal itu lebih seperti minuman keras dengan kadar alkohol tinggi. Ketika kita pertama kali merasakannya, kehangatan yang menjalar dari mulut masuk hingga ke dalam tenggorokan dan terus masuk menghangatkan tubuh kita. Membuat kita mabuk dengan kenyamanannya. Sesaat kita hanya ingat dengan rasa hangatnya yang membuat melayang, melupakan hal lain yang pernah ada di kepala kita.

Tapi itu hanya sesaat.

Setelahnya? Segala kesedihan, kekesalan, rasa sakit, penyesalan, rasa frustasi .Hal itu semua akan kembali. Dan mereka kembali dalam jumlah berkali-kali lipat dari sebelumnya. Apakah itu baik? Kurasa tidak.

Aku telah berkali-kali merasakannya. Kebahagiaan itu. Dan pada akhirnya aku harus menanggung rasa sakit itu lagi. Perasaan yang kutinggalkan ketika aku merasakan kebahagiaan. Dua kali lipat dari yang sebelumnya. Itu bukan hal yang sehat, tentu saja.

Andai saja bahagia itu tidak menyisakan kepedihan di akhir, mungkin aku akan sangat bangga dengan nama yang kumiliki.

Friday, April 1, 2011

Mind

Ada bermacam-macam kejadian yang kita lalui .Entah itu sedih ,senang ,kecewa atau perasaan putus asa .Dan setiap hal yang kita rasakan pasti akan melekat dalam ingatan kita hari itu .Berkubang dalam pikiran kita sehingga kita secara otomatis akan memikirkan semuanya .Tapi kadang ada juga orang yang bersifat lain .Mereka lebih memilih untuk santai dan tidak terlalu memikirkan apa yang telah terjadi dan mereka lalui .Bagi mereka ,apa yang telah terjadi biarlah terjadi .Mungkin seperti itu .

Aku ingin menjadi tipe orang seperti itu .Ketika ada banyak hal terjadi dihadapanku ,aku mengabaikannya .Ketika sebuah peristiwa terjadi dalam hariku ,aku hanya memikirkannya sambil lalu .Berpikir bahwa semua itu hanyalah hal-hal yang nantinya hanya menjadi sebuah memori ,tak perlu terlalu dipikir atau diingat .Aku ingin ketika aku berangkat tidur ,pikiranku terasa ringan dan hanya berisi impian serta harapan bagi masa depanku .Atau setidaknya berisikan hal-hal yang ingin kubawa dalam mimpi nanti .Aku ingin yang ada dalam pikiranku hanyalah hal-hal indah dan menyenangkan yang dapat membuatku tersenyum ketika aku memikirkannya .
Kenyataannya aku bukan orang seperti itu .Aku tidak bisa mengabaikan hal-hal yang terjadi dihadapanku. Aku tidak bisa hanya berpikir sambil lalu mengenai peristiwa yang terjadi dalam hariku .Aku tidak bisa berpikir bahwa semua itu hanyalah hal-hal sepele yang tak perlu dipikirkan terlalu keras .Dan aku tidak bisa mendapati pikiranku ringan ketika aku akan berangkat tidur .Segalanya ada dalam pikiranku .
Aku sadar aku terlalu banyak berpikir .Tapi entah kenapa aku tidak pernah bisa menghentikannya .Hati dan pikiran sering tak sejalan ,begitulah kata orang .Dan memang itu yang terjadi padaku .Aku lelah ,teramat lelah dengan segala hal yang berkutat dalam otakku .Mulai dari hal kecil sampai masalah penting yang harus diselesaikan, semuanya selalu muncul di kepalaku .Dan sepertinya ,karena terlalu banyak hal yang berkutat dalam kepalaku ,menyebabkan aku sering mengalami hilang ingatan sesaat ,atau bisa dibilang sebagai pelupa .
Kadang terlalu banyaknya hal yang kupikirkan ,hingga aku lupa apa yang harus kulakukan .Atau kadang malah aku lupa hal penting apa yang seharusnya aku pikirkan .
Waktu menjelang tidur merupakan saat-saat yang ingin aku lewati dengan cepat .Aku terlalu banyak memikirkan setiap hal yang terjadi dalam satu hari ,hingga saat aku menutup mata ,segalanya menjadi seperti film dokumenter yang memutar ulang berbagai kejadian hari itu .Hal ini yang membuatku semakin lelah .Mengingatkanku pada setiap hal kecil yang seharusnya tidak perlu kuingat .Kadang malah akhirnya terbawa sampai ke dalam mimpi .
Mengingat dan memikirkan banyak hal bukan hal yang baik bagiku .Tapi entah kenapa aku selalu saja melakukannya dan tidak bisa mengontrol diriku untuk berhenti .Meskipun kadang semakin aku memikirkan suatu hal ,semakin sakit rasanya ketika aku harus merasakan apa yang telah aku rasakan sebelumnya .