Dulu ,seseorang pernah tanya ke aku .
'kenapa tiap aku udah sangat berharap dg hal itu ,kenyataan nya selalu ga sama dg harapanku ?'
Aku mulai berpikir ,kenyataan emang ga pernah sejalan dg pikiran kita .
Kenyataan berbanding terbalik dg harapan dan keinginan .
Kenyataan dan keinginan seperti dua magnet dg kutub sama yg tidak bisa menyatu .
Kenyataan seperti sebuah hadiah kejutan .Saat kita berharap dapat melihat lukisan indah yg kita inginkan di balik bungkusnya ,kita hanya mendapati sebuah lukisan abstrak yg tidak kita mengerti artinya .
Ketika kenyataan sudah memunculkan sosoknya di hadapan kita ,yg bisa kita lakukan hanya menatapnya dalam diam .Dan berharap bukan itu yg sebenarnya terjadi .
Aku sering mendapati diriku terdiam saat menyadari kenyataanku tak sejalan .
Aku sering merasa mataku nanar saat ku sadar aku tak dapat menghindar .
Kadang aku mulai membenci kenyataan .Kenyataan yg membuat keadaan tak nyaman .
Aku masih sering merutuki diri .Ketika kenyataan mampu buatku merasa sendiri .
Aku masih selalu berharap ,bahwa pada akhirnya kenyataan akan ada padaku .
Kenyataan akan meluluskan impianku .
Kenyataan akan mewujudkan harapanku .
Kenyataan tak lagi hanya mampu membunuh sebagian diriku .
Dan saat ini, jauh setelah aku menulis posting di atas, aku sudah merasakannya, ketika kenyataan telah meluluskan impian dan doa yang kuharapkan. Tapi tak lama setelah itu, segalanya kembali seperti semula. Hal yang tak pernah kubayangkan terjadi begitu saja di depan mataku. Aku tak pernah berharap atau membayangkannya, barang sekalipun ,tapi itulah yang terjadi. Kenyataan kembali memberikan kejutan dari kotak hadiahnya. Seperti ketika seorang anak kecil meminta diberi hadiah boneka beruang besar pada santaclaus ,tapi di pagi hari ia mendapati kotak hadiahnya berisi mainan ular plastik.
No comments:
Post a Comment