Tuesday, May 15, 2012

merindu

satu hal lain yang sama-sama kita rasakan.
perasaan nyaman sekaligus tak sabar yang ingin segera terpuaskan. kita merindu.
lebih dari seribu hari, lebih dari dua ratus minggu, lebih dari empat puluh delapan bulan,
entah sudah berapa banyak rasa itu kita simpan.
aku bertanya kenapa setelah ia terpuaskan masih saja aku merasakan.
kamu bilang itu karena perasaan yang ada di antara kita. ia akan selalu ada.
selalu lebih besar dari sebelumnya.
rindu ini buat aku resah. gelisah ingin kembali melihat wajahmu,
merasakan euforia yang sekejap menguapkan rindu yang lama menunggu.
kamu bilang biarkan ini jadi latihan kesabaran. aku kira ini lebih dari sekedar itu. 
aku pikir seharusnya kita bertemu. kamu mau kita sama-sama menunggu.
mungkin ini kelebihan yang aku dan kamu miliki.
saat orang lain bertemu setiap hari, aku dan kamu menghitung hari.
saat orang lain bosan dengan pertemuan, aku dan kamu saling menguatkan.
saat orang lain miskin perasaan, aku dan kamu masih punya harapan.
saat orang lain mulai ragu, aku dan kamu masih saja merindu.
saat orang lain menyudahi, aku dan kamu membuat janji,
bertemu tuntaskan perasaan ini dan kembali dengan jumlah rindu yang lebih banyak lagi.

No comments:

Post a Comment