entah sudah berapa kali aku mengingatkan diri sendiri. jangan pernah lagi berharap terlalu tinggi. dan entah sudah berapa kali aku jatuh lagi. I can finally say "I'm used to it".
Saturday, May 19, 2012
Thursday, May 17, 2012
Tuesday, May 15, 2012
merindu
satu hal lain yang sama-sama kita rasakan.
perasaan nyaman sekaligus tak sabar yang ingin segera terpuaskan. kita merindu.
lebih dari seribu hari, lebih dari dua ratus minggu, lebih dari empat puluh delapan bulan,
entah sudah berapa banyak rasa itu kita simpan.
aku bertanya kenapa setelah ia terpuaskan masih saja aku merasakan.
kamu bilang itu karena perasaan yang ada di antara kita. ia akan selalu ada.
selalu lebih besar dari sebelumnya.
rindu ini buat aku resah. gelisah ingin kembali melihat wajahmu,
merasakan euforia yang sekejap menguapkan rindu yang lama menunggu.
kamu bilang biarkan ini jadi latihan kesabaran. aku kira ini lebih dari sekedar itu.
aku pikir seharusnya kita bertemu. kamu mau kita sama-sama menunggu.
mungkin ini kelebihan yang aku dan kamu miliki.
saat orang lain bertemu setiap hari, aku dan kamu menghitung hari.
saat orang lain bosan dengan pertemuan, aku dan kamu saling menguatkan.
saat orang lain miskin perasaan, aku dan kamu masih punya harapan.
saat orang lain mulai ragu, aku dan kamu masih saja merindu.
saat orang lain menyudahi, aku dan kamu membuat janji,
bertemu tuntaskan perasaan ini dan kembali dengan jumlah rindu yang lebih banyak lagi.
Sunday, May 13, 2012
Sunday, May 6, 2012
Saturday, May 5, 2012
if only
do you believe in a prince charming?
do you believe in a love story?
do they give us an empty dream?
do you believe in a love story?
do they give us an empty dream?
Thursday, May 3, 2012
random
"tadi macet banget, aneh ya kok macetnya di dharmahusada. emang pada mau kemana coba?"
"ke galaxy"
"aku ceritanya uda panjang lho, ngga ada komentar? apa kek, saran gitu."
"hmm? ceritanya bagus."
"ayo ngomong, cerita apa gitu."
"emang dari tadi aku ngapain?"
"mas nya tadi lho geje."
"sama kamu lebih geje sapa?"
"bagus ngga? pasti aneh ya rambutnya."
"biasa aja."
"biasa aja? kamu ngga bilang cantik, berarti jelek."
"aku uda belain dateng lho, masa ketemunya bentar doang."
"aku liat kamu aja uda seneng, bentar juga gapapa."
"aku kemaren ikutan fokas..."
"iya aku uda baca blogmu."
"aku uda cerita ama kamu belum ya?"
"udah"
"masa? aku belum cerita koook."
"aku udah cerita aku ikutan panitia belum?"
"belum"
"lho aku udah ceritaaaaa."
"I open my eyes.."
"I tried to see but I'm blinded by the white light"
"I cant remember how I cant remember why..."
"kenapa kita tadi ngga nyanyi itu ya?"
"mau kemana?"
"terserah, kamu mau kemana?"
"terserah."
"pengen j.co"
"ya beli lho."
"anterin ya?"
"kaya gabisa berangkat sendiri aja."
"jangan sakit ta"
"aku juga ga pengen"
"udah aku kasih obat, harus sembuh ya"
"sakit ngga sakit juga sama aja."
"kenapa?"
"ngomongnya banyak."
"kamu ngga capek, badanmu ga sakit?"
"engga, kenapa?"
"kamu kan bidadari yang habis jatuh dari langit."
"hahahahaha"
"lagi apa?"
"lagi kangen."
"ke galaxy"
"aku ceritanya uda panjang lho, ngga ada komentar? apa kek, saran gitu."
"hmm? ceritanya bagus."
"ayo ngomong, cerita apa gitu."
"emang dari tadi aku ngapain?"
"mas nya tadi lho geje."
"sama kamu lebih geje sapa?"
"bagus ngga? pasti aneh ya rambutnya."
"biasa aja."
"biasa aja? kamu ngga bilang cantik, berarti jelek."
"aku uda belain dateng lho, masa ketemunya bentar doang."
"aku liat kamu aja uda seneng, bentar juga gapapa."
"aku kemaren ikutan fokas..."
"iya aku uda baca blogmu."
"aku uda cerita ama kamu belum ya?"
"udah"
"masa? aku belum cerita koook."
"aku udah cerita aku ikutan panitia belum?"
"belum"
"lho aku udah ceritaaaaa."
"I open my eyes.."
"I tried to see but I'm blinded by the white light"
"I cant remember how I cant remember why..."
"kenapa kita tadi ngga nyanyi itu ya?"
"mau kemana?"
"terserah, kamu mau kemana?"
"terserah."
"pengen j.co"
"ya beli lho."
"anterin ya?"
"kaya gabisa berangkat sendiri aja."
"jangan sakit ta"
"aku juga ga pengen"
"udah aku kasih obat, harus sembuh ya"
"sakit ngga sakit juga sama aja."
"kenapa?"
"ngomongnya banyak."
"kamu ngga capek, badanmu ga sakit?"
"engga, kenapa?"
"kamu kan bidadari yang habis jatuh dari langit."
"hahahahaha"
"lagi apa?"
"lagi kangen."
Wednesday, May 2, 2012
do I need a diary?
"I share my dreams and all my stories
I don't think I need my diary"
Me & My Boyfriend, Mocca
dear diary,
rasanya akhir-akhir ini semua hal terasa membosankan. entah karena lelah atau kesepian. setiap malam kuhabiskan hanya dengan melakukan hal yang sama. berselancar di dunia maya, yang ternyata semakin lama malah semakin membuatku bosan. sama sekali tak membantu. saat aplikasi warna ungu dengan lambang senyum lebar itu kunyalakan, yang muncul dalam kontaknya hanya orang-orang yang tak kukenal. tapi tetap saja kubiarkan aplikasi itu berjalan. mungkin aku masih berharap.
saat kubuka halaman jejaring sosial dengan lambang burung berwarna biru, yang kulihat hanya kicauan bermacam-macam orang yang semakin kubaca semakin aku tak mengerti apa yang mereka persoalkan. bahkan ketika kucoba membuka halaman website "just for fun", perkiraanku salah ketika mengira aku akan terhibur dengan semua post yang ada disana. malam-malam yang sepi dan membosankan. kukira aku tak akan merasakannya.
hari ini ada yang aneh pada jari kakiku. sejak pagi rasanya ada yang mengganjal karena rasa nyeri, kupikir hanya bekas gigitan nyamuk. aku tak terlalu menghiraukannya, mungkin beberapa saat kemudian nyeri nya akan hilang. tapi semakin lama rasanya semakin aneh, aku jadi penasaran untuk melihat apa yang terjadi pada jari kakiku. ternyata bukan gigitan nyamuk. ada serpihan kayu yang masuk ke dalam kulit jari kakiku. seorang teman bilang dia mau membantu mengeluarkannya. menggunakan pinset yang akan dia pakai untuk mencabut benda itu. aku menggigit jari menahan sakit. beberapa waktu berlalu, benda itu belum berhasil di ambil.
temanku bilang dia butuh alat yang lebih tajam, semacam jarum. aku mulai takut, panik harus ditusuk jarum. kututup wajahku dengan tangan, berusaha menahan rasa sakit ketika kulit jari kakiku disobek. sakit. kemudian lebih sakit lagi. tusukannya semakin terasa. aku menangis.
menangis merasakan jarum itu pada kulit jari kakiku. tanpa sadar, air mataku mengalir terus menerus. aku tahu itu karena sakit yang kurasakan pada jari kakiku, tapi sepertinya bukan cuma itu. sepertinya.
saat serpihan kayunya berhasil diambil, perlahan aku membuka kedua tangan yang menutupi wajahku. aku baru sadar, pipiku benar-benar basah karena tangisanku tadi. aku sudah lupa kapan terakhir kali aku menangis sampai sebagian besar wajahku basah karena air mata.
oh iya, sepertinya aku sudah mulai merasa bosan lagi. diary, kau punya saran tidak, apa yang bisa kulakukan untuk menghilangkan kebosanan ini? sayang sekali kau tak bisa menjawabku. kupikir aku perlu seseorang untuk berbagi cerita, menghilangkan kebosanan dan menghapus kesepian ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)