"Rokok menyumbang 15 persen faktor risiko untuk penyakit jantung. Umumnya tidak ada satu pun organ di dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh asap rokok, karenanya hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh rokok. Hal ini karena di dalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia yang 40 diantaranya termasuk racun (toksik) atau karsinogenik (bisa menyebabkan kanker).Rokok dapat menyebabkan gangguan pada lapisan dalam dinding pembuluh darah (endotel) atau istilahnya disfungsi endotel. Disfungsi endotel dapat menyebabkan lemak gampang menempel. Persentasenya sekitar 15 persen.nikotin dalam asap rokok juga dapat menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung. Nikotin dalam asap rokok juga mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis." Rokok Menyumbang 15 Persen untuk Penyakit Jantung - detikhealth
"Asap rokok lebih berbahaya dibandingkan asap kendaraan. Tentu semua memang berbahaya, tapi polutan dari asap kendaraan lebih sedikit kandungan yang berbahayanya, kalau tidak salah tidak sampai 10 seperti karbon monoksida, sulfur dan nitrogen. Sedangkan berbagai studi menjelaskan bahwa di dalam asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Hal ini yang menjelaskan mengapa asap rokok lebih berbahaya dibanding asap kendaraan. Selain itu bukti-bukti ilmiah juga telah menunjukkan hubungan antara rokok dengan terjadinya berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penyakit sistem saluran pernapasan, penyakit gangguan reproduksi dan juga kehamilan. "Asap rokok itu kalau ditiupkan ke meja agak susah hilangnya karena dia lengket, jadi bagaimana jadinya jika asap itu masuk ke dalam paru-paru yang makin lama bisa makin banyak jumlahnya," ujar dr H Azimal, MKes selaku Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes. " Kenapa Asap Rokok Lebih Bahaya dari Asap Kendaraan? - detikhealth
Arif Rahmat adalah salah satu dari banyak orang yang menjadi korban rokok. Ketika usianya baru 17 tahun, Arif didiagnosis menderita penyakit jantung akibat paparan asap rokok. Bila terkena asap rokok, jantungnya akan terasa seperti ditusuk-tusuk hingga akhirnya jatuh pingsan. Arif Rahmat yang kini berusia 19 tahun didiagnosis menderita kelainan jantung sejak kelas 2 SMK, pada usia 17 tahun. Dokter mengatakan kelainan pada organ vitalnya terjadi karena racun asap rokok. Ia bukan perokok dan tidak ada perokok di dalam keluarganya, namun ia menjadi korban asap rokok dari lingkungan tempat tinggal dan sekolahnya. "Saya perokok pasif dan saya tidak punya keluarga yang merokok. Tapi saya kena penyakit jantung. Jantung saya sakit setiap kali kena asap rokok. Dan kalau saya tidak kabur 1 sampai 5 menit dari kepulan asap rokok, saya mulai merasa sesak, jantung rasanya seperti ditusuk-tusuk benda tumpul, bahkan bisa sampai pingsan. Dan kalau sampai pingsan, saya harus minum 6-10 obat sekali minum, itu sehari bisa 30-40 obat, benar-benar tersiksa," jelas Arif. Arif si Korban Perokok Pasif, Sering Pingsan Kena Asap Rokok - detikhealth
Jadi, kenapa merokok kalau semua orang tahu seberapa besar bahaya yang diakibatkannya? kenapa masih saja egois untuk tetap merokok di sembarang tempat? kenapa masih belum sadar juga kalau rokok yang kalian hisap itu bukan hanya membahayakan diri kalian sendiri tapi juga orang lain di sekitar kalian? sepertinya kalian para perokok, perlu benar-benar bertanya pada diri kalian sendiri.
Pernahkah kalian membayangkan bila suatu hari orang yang kalian sayangi harus menanggung kesakitan dari apa yang tidak mereka lakukan? pernahkah sebentar saja kalian berpikir apa jadinya bila orang-orang yang kalian sayangi harus menangis karena kehilangan kalian akibat kebiasaan merokok kalian? sekali saja, hargai diri kalian sendiri dan orang lain di sekitar kalian.
tahukah kalian bagaimana rasanya merasakan akibat dari perbuatan yang tidak kita lakukan? tahukah kalian bagaimana rasanya menderita kesakitan dari kebiasaan orang lain di sekitar? apakah kalian harus merasakannya dulu ,baru kalian mau merubah kebiasaan itu?
"Bila terkena asap rokok, jantungnya akan terasa seperti ditusuk-tusuk hingga akhirnya jatuh pingsan."
No comments:
Post a Comment