malam ini hujan dan ada kamu. satu memori hujan lagi.
di pinggir jalanan itu kamu menunggu, melihatku berjalan ke arahmu.
apalagi yang kubisa, selain tersenyum lebar dengan mata berbinar?
di sana ada kamu. di bawah hujan di depanku.
kamu,
yang kehadirannya mengalahkan rasa lelahku
ada mu meniadakan kecewaku
bahkan marahmu tak mampu menahan senyumku
aku,
seperti idiot yang senyum tak berhenti
bersyukur atas hadirmu lagi
memelukmu berharap rasaku kamu pahami
kamu,
yang hadirkan satu memori
bersamaku di bawah hujan lagi
No comments:
Post a Comment