Monday, December 23, 2013

wisata bahari they said

kata orang jalan-jalan berdua sama pacar ke luar kota itu menyenangkan. kata orang kota lamongan itu ngga jauh dari surabaya. kata orang naik motor matic itu ngga capek. kata orang ini musim hujan.

kalimat pertama dan terakhir mungkin yang paling bener diantara yang lain.

jalan-jalan ke luar kota sama pacar itu menyenangkan. soalnya sama pacar. soalnya berdua aja. soalnya berasa dunia milik berdua gitu.
ini musim hujan. iya, ini kan bulan desember. dimana-mana juga pada banjir.

katanya kita mau rekreasi ke wisata bahari lamongan. iya kita ke sana. tapi sebenernya kita hujan-hujanan seharian. berdua sama pacar dan sedang musim hujan. what else I could ask for? hehehe

kemudian dua kalimat lainnya gimana?

lamongan ngga jauh dari surabaya? iya kalau lihatnya dari peta. saya juga tertipu sama peta. gitu dora masih aja suka temenan sama peta -.-

naik motor matic ngga capek? iya ngga capek, tapi cuwuapuwek alias sangat capek sekali banget. ini yang duduk di belakang loh ya, apa kabar yang nyetir? sudah amblas. jadi pahlawan penerjang hujan dan angin sepanjang hari. pengennya sih di peluk biar anget, apa daya ternyata hidup ngga seenak pengennya ha ha

tapi tetep lah, hujan-hujanan berdua jadi momen paling favorit. momen nomer wahid.
ini momen hujan paling asik sekaligus paling sakit ha.........ha.........ha

nih oleh-oleh sekilas wisata yang katanya bahari

 


Wednesday, December 18, 2013

terbiasa biasa

aku mencoba terbiasa dengan apa yang kamu anggap biasa. mungkin biasa untukmu menjadi biasa dalam tiap gerak. mungkin juga biasa untukku menjadi tak biasa dalam tiap laku. mungkin ini egoku yang terlalu menggebu. meskipun akhirnya terbiasa untuk biasa saja tentang lainnya, tapi ia semakin terbiasa untuk menjadi tak biasa tentangmu.

Sunday, December 15, 2013

far removed

semakin jauh dari peradaban. 
saat ternyata aku tak lagi tahu lagu terbaru apa yang super junior punya. ketika aku terpesona saat menonton cnblue di channel video maya. waktu aku merasa kembali ke dulu kala ketika yonghwa dan jonghyun melantunkan suara mereka.

semakin jauh dari kesenangan.
saat tidur bukan lagi pelarian karena pikiran mengenai bangun menjadi momok dengan segala rutinitas setelahnya. ketika bersenang-senang bukan lagi pilihan karena lelah selalu terselip diantaranya. waktu berkumpul bukan lagi meledakkan tawa tetapi memunculkan kerutan di kening masing-masing sambil menatap layar dengan tugas di dalamnya.

semakin jauh dari kerumunan.
saat waktu luang menjadi kesempatan merebahkan badan hingga teman terlupakan. ketika tugas menjadi pacar paling posesif yang menolak di nomorduakan. waktu teman mencari-cari di sela kesibukkan yang ternyata tak mengijinkan pulang.

semoga semua itu masih dalam batas kemampuan, bukan gejala ketidaknormalan.
anggap saja itu bukan disfungsi sosial, hanya sekedar uji kesabaran.

katanya ini untuk masa depan. mungkin kita hanya bisa menitipkan doa untuk Tuhan, semoga semua terbalaskan.